Liputan6.com, Jakarta - Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) saat ini menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi seluruh pegawai yang berkantor di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, di Jalan Medan Merdeka Selatan No 11 Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan menyusul ada 4 orang ASN yang bertugas di gedung tersebut terpapar Covid-19.
Ke-empatnya saat ini melakukan isolasi secara mandiri, namun tetap dalam penanganan dan pemantauan tim kesehatan yang telah ditunjuk pemerintah sesuai domisili yang bersangkutan.
Advertisement
Baca Juga
Demi mengantisipasi penyebaran Covid-19, Perpusnas bergerak cepat dengan melakukan upaya sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan menyeluruh di gedung fasilitas layanan Perpusnas, sehingga terhitung mulai tanggal 5 - 12 September, aktivitas layanan perpustakaan secara onsite ditutup.
Layanan Perpusna baru akan dibuka kembali pada 14 September dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 3497/3/KPG.10.00/VI.2020 tentang Layanan Perpustakaan dalam Tatanan Normal baru.
"Sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19, maka seluruh pegawai pada layanan perpustakaan akan diwajibkan PCR Swab Test. Untuk sementara waktu, aktivitas dilakukan pekerjaan dari rumah atau work from home, namun tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target kerja," kata Kepala Biro SDM dan Umum Perpustakaan Nasional Ahmad Masykuri, Senin (7/9/2020).
Sejak awal dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Perpusnas telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi setiap pengujung yang datang berkunjung ke fasilitas layanan perpustakaan, seperti pemakaian masker, pengecekan suhu tubuh, keharusan mencuci tangan pada wastafel yang telah disediakan, serta penyediaan hand sanitizer. Selain itu, gedung fasilitas layanan Perpusnas juga rutin disterilisasi secara berkala melalui penyemprotan disinfektan.
Â