Sukses

Krisis Air Bersih Melanda 4 Desa di Pati

Musim kemarau berkepanjangan membuat 4 desa di Pati mengalami krisis air bersih.

Liputan6.com, Pati - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menyalurkan 8 tangki air ke empat desa yang alami krisis air bersih. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Pati, Martinus Budi Prasetyo.

"Musim kemarau ini kelihatannya sudah masuk ke puncaknya. Ditandai dengan mengeringnya di beberapa sumber air," jelas Martinus Budi kepada Liputan6.com (11/9/202

Adapun empat desa yang sudah diberikan bantuan air bersih adalah Desa Kedungmulyo Kecamatan Jakenan, Desa Karangrejo dan Desa Lumbungmas Kecamatan Pucakwangi, dan Desa Degan Kecamatan Winong.

"Beberapa desa sudah mengajukan permohonan bantuan air bersih untuk konsumsi masyarakat. Kemarin sudah ada permohonan dari Desa Karangwotan Kecamatan Pucakwangi juga untuk bantuan air bersih," katanya.

Untuk pendistribusian, Martinus Budi menyebut jika BPBD mengalokasikan dua tangki untuk masing-masing desa.

"Asumsinya melayani 50 desa. Sehingga total ada 100 tangki yang (nantinya) kita distribusikan ke masyarakat. Jadi kita sudah siapakan 100 tangki," ungkapnya.

Namun, kata dia, apabila keadaan sudah mendesak, BPBD akan mendistribusikan bantuan lebih dari yang telah dialokasikan sebelumnya.

"Mana kala kebutuhan sudah mendesak, kita tingkatkan lagi. Kalau kita mengacu data 2019 kemarin, harusnya, ya lebih banyak lagi. Karena dari delapan sampai 10 kecamatan terdampak itu ada sekitar 159 desa," katanya.

Sampai sejauh ini, BPBD belum bisa menjadwalkan pendistribusian air bersih. Sebab, belum banyak desa yang mengalami kekeringan.

"Yang mengajukan tidak dalam jumlah banyak. Setiap kali ada permohonan baru kita turun lapangan. Kita belum bisa jadwalkan untuk waktu yang pasti. Karena belum semua desa yang merasakan kekeringan ini," pungkasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini: