Liputan6.com, Tuban - Bak bikin film eksyen. Seperti itu lah yang terjadi saat petugas gabungan merazia tempat prostitusi Pasar Sapi di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, para pekerja seks komersial (PSK) lari ke sawah.
Petugas gabungan yang terdiri dari pihak Satpol PP, TNI AD, POLRI, BNN Kabupaten Tuban dipaksa untuk bekerja keras hingga para PSKÂ berhasil ditangkap.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Satpol PP Tuban, Hery Muharwanto, membenarkan kejadian tersebut. Dia bersama petugas lainnya melakukan razia itu pada Kamis malam (10/9/2020).
Menurut dia, ada dua PSK bernama bernama Sul dan Nga yang lari ke sawah saat di razia petugas. Mereka berasal luar daerah. Yakni dari Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
"Saat ditangkap ngakunya lagi tilik jagung," kata Hery kepada Liputan6.com, Jumat (11/9/2020).
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Mendapat Laporan Camat
Menurutnya, petugas merazia tempat prostitusi di Pasar Sapi Jatirogo berdasarkan laporan dari camat setempat. Dia bilang, ada tiga kecamatan yang disasar menjadi target operasi kafe, karaoke, tempat prostitusi dan tempat penjualan minuman keras (Miras). Yakni Tuban kota, Montong dan Jatirogo.
"Kita dapat laporan dari Pak Camat Mas, tempat di Pasar Sapi Jatirogo, sedangkan untuk pengunjung kafe kita lakukan tes urine," katanya.
Dua PSK yang tertangkap dibawa ke kantor Satpol PP Tuban. Selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan dengan menyerahkan kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).
“Dibina dan diserahkan ke dinas sosial sesuai SOP," kata Hery.
Dalam razia PSK, para petugas gabungan berhasil juga menemukan dan menyita beberapa obat kuat dan tikar yang dipakai oleh para PSK.
Advertisement