Deklarasi KAMI Pekanbaru Dukung Pemerintah Percepat Penanganan Covid-19

Massa dari Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia saat deklarasi di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan pemuda dan mahasiswa dari berbagai universitas di Pekanbaru mendeklarasikan Koalisi Aktivitas Mahasiswa Indonesia (KAMI). Aksi mendukung pemerintah ini berlangsung di Tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

KAMI ini berbeda dengan KAMI gagasan Jenderal purnawirawan Gatot Nurmantyo. KAMI kali ini mendukung pemerintah Jokowi Widodo dan Ma'ruf Amin fokus mengatasi berbagai permasalahan bangsa saat ini, salah satunya Covid-19.

"Dunia saat ini tengah dilanda Covid-19, termasuk Indonesia tapi kita tetap merdeka," kata koordinator KAMI di Pekanbaru, Husnul Jamil, Sabtu petang, 12 September 2020.

Husnul dalam orasinya meminta pemerintah agar selalu fokus melayani masyarakat dan membangun infrastruktur. Pemerintah juga diminta memberikan solusi terbaik agar bisa keluar dari pandemi Covid-19.

Husnul mengutuk adanya sekelompok orang yang mencoba memecah belah persatuan bangsa di saat pemerintah fokus menangani Covid-19. Diapun menyatakan saat ini Indonesia dalam keadaan baik.

"Makanya kami menolak ada kelompok yang menyatakan Indonesia sedang tidak baik-baik," kata Husnul.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Menilik Pesantren Berbasis Buah-Buahan di Pegunungan Cilacap

2 dari 2 halaman

Indonesia Resesi?

Husnul menyebut ada sekelompok orang menggiring ataupun membuat resah masyarakat dengan menyatakan Indonesia tengah mengalami resesi. Menurut Husnul, pernyataan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Kalau Indonesia mengalami resesi pasti saat ini ada inflasi tak terkendali," kata Husnul.

Selain itu, Husnul menyebut pemerintah juga menjaga kestabilan harga pangan di masa pandemi Covid-19.

"Tidak ada kelangkaan pangan dan harganya masih terjangkau," ucap Husnul.

Husnul dalam deklarasi KAMI juga mendukung upaya pemerintah meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan.

"Sudah saatnya generasi muda tidak diam ketika ada kelompok yang merongrong pemerintah saat menghadapi Covid-19," kata Husnul.