Sukses

Hore, 120 Ribu Warga Cirebon Dapat Bansos Beras

Penyaluran bansos beras direncanakan akan dilakukan mulai bulan September ini pemerintah berharap penyaluran tepat sasaran sesuai kriteria yang ditentukan.

Liputan6.com, Cirebon - Upaya menekan beban pengeluaran masyarakat Kabupaten Cirebon di tengah pandemi covid-19 terus dilakukan, baik oleh pemerintah daerah Kabupaten Cirebon maupun Kementerian Sosial.

Usai menghadiri Graduasi KPM dan Rekonsiliasi Nasional Bansos Program PKH, Pemkab Cirebon bersama Mensos Juliari P Batubara memantau pendistribusian bansos beras (BSB).

Tercatat sebanyak 357 KPM PKH di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon menerima beras bansos. Menteri Jualiari P Batubara menyaksikan langsung penyerahan secara simbolis pemberian bansos beras di halaman kantor Desa Kuwu Kedungdawa kepada tiga orang perwakilan KPM PKH.

"Ini bantuan dari Presiden melalui Kemensos bekerjasama dengan Bulog. Penerima bansos beras di Cirebon akan dapat masing-masing 15 kilo sebanyak tiga kali. Tapi karena hari ini kita lagi senang, kita kasih sekaligus dua kali yaitu 30 kg. Nanti bulan depan 15 kilo satu kali lagi," jelas Juliari usai menyerahkan bantuan secara simbolis, Kamis (18/9/2020).

Juliari menyebutkan, penyaluran BSB ditargetkan selesai pada bulan November tahun 2020. Dia meminta kepada semua pihak dapat membantu mengawal kelancaran penyaluran BSB di lapangan.

Dia mengatakan, program BSB tersebut merupakan salah satu Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diluncurkan pemerintah. Sementara itu, beras yang disalurkan kualitas medium.

"Pemenuhan bansos beras ini bersinergi dengan Perum BULOG, Dinas Sosial atau pemda setempat, transporter, dan pendamping PKH dan aparat penegak hukum. Semoga tepat sasaran," harap dia.

Sebanyak 120.000 KPM PKH di Kabupaten Cirebon akan segera menerima bansos beras. Secara keseluruhan, Kemensos menargetkan 10 juta KPM PKH menerima bansos beras.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sesuai Data

Menurut dia, pemberian bansos beras dilakukan karena KPM PKH masih termasuk keluarga rentan dan miskin. Sementara itu, Pendamping PKH Desa Kedungdawa Tri Astuti mengatakan, data yang diberikan untuk penyaluran bansos beras sudah akurat.

"Pemberian bansos selanjutnya akan kami lakukan di GOR desa tidak jauh lokasinya dari balai desa sini. Penyaluran dilakukan bertahap," ujar dia.

Usai penyerahan BSB di Desa Kuwu Kedungdawa, Juliari bersama rombongan mengunjungi Gudang Bulog Pegambiran di Kabupaten Cirebon. Juliari mengecek ketersediaan stok BSB dan memastikan kualitas serta kuantitas BSB kemasan 15 kg.

Selain itu, Juliari juga melakukan uji tanak dari beras medium yang akan disalurkan kepada KPM PKH dari gudang tersebut.