Liputan6.com, Palembang - Akses yang menghubungkan dua Pulau Sumatera yaitu Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel), akan lebih dipermudah dengan pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya.
Proyek infrastruktur ini saat ini masih dalam pembahasan lokasi tapak jembatan, antara Gubernur Sumsel Herman Deru dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan, di Kantor Gubernur Babel, Kamis (17/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Jembatan ini nantinya akan dibangun sepanjang 13,5 kilometer, yang dibangun di Desa Tanjung Tapa Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel dan Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan Babel.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan,titik lokasi sudah ditentukan dan namanya sudah disepakati yaitu Jembatan Bahtera Sriwijaya.
Dia berharap hasil yang telah dicapai, agar segera ditindaklanjuti. Terutama untuk melengkapi syarat usulan kepemerintah pusat yang sudah dinantikan.
“Direncanakan pada tahun 2024 mendatang, sudah ada progres pelaksanaan pembangunannya,” ucapnya.
Pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya ini, lanjut Herman Deru, diyakini bisa membuat wilayah gambut di Kabupaten OKI kian terbuka. Serta mendorong datangnya banyak investor di kawasan tersebut.
Terlebih dengan telah dioperasionalkannya Tol Trans Sumatera, yang menghubungkan daerah Palembang-Kayu Agung- Lampung.
Mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumsel ini juga, optimis jika kehadiran jembatan tersebut akan berdampak positif dengan kemajuan sektor ekonomi di Sumsel dan Babel.
Penghubung Sumsel dan Babel
"Yang paling diuntungkan tentunya Sumsel. Jika jembatan Bahtera Sriwijaya sudah jadi. Dampaknya akan spektakuler bagi kedua pihak,” katanya.
Menurutnya, komoditas dari Sumsel akan lebih banyak lagi yang bisa dibawa ke Bangka. Begitu juga produk dari Bangka, dengan mudah dibawa ke luar hingga ke Pulau Jawa, termasuk bagi sektor pariwisata.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman menuturkan, proyek jalur penghubung Bangka-Sumatera layak untuk dilanjutkan, menuju tahap studi kelayakan atau feasibility study.
"Keberadaan jalur penyeberangan ini diharapkan berdampak positif bagi Provinsi Kepulauan Babel dan Sumsel," ucapnya.
Advertisement