Liputan6.com, Medan Cara kreatif dilakukan komunitas di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk terus mengampanyekan kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi Virus Corona Covid-19. Apalagi kasus infeksi di Medan masih terus terjadi.
Kampanye kreatif yang dilakukan Komunitas Mural Medan adalah dengan melukis mural di sebuah tembok yang berada di Jalan Stasiun Kereta Api. Mural yang mereka buat bertemakan kedisiplinan penggunaan masker di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Harapannya, kita bisa mengajak masyarakat semakin sadar dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, terutama menggunakan masker," kata Penggerak Mural Medan, Boby Septian, Sabtu (19/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Selama masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, masyarakat harus disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan. Kedispilinan masyarakat merupakan langkah untuk menghindari terjadinya klaster baru di Medan.
"Sampai saat ini penyebaran Covid-19 di Medan masih tinggi, bahkan masih terus terjadi," ungkap Boby.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sosialisasi Melalui Karya Seni
Melihat masih tingginya kasus Covid-19 di Medan, membuat para seniman mural yang tergabung dalam Komunitas Mural Medan tergerak untuk melakukan sosialisasi melalui karya seni. Salah satunya dengan mural.
"Harapan kita, ini menjadi efektif sebagai ajakan bagi masyarakat. Kampanye ini juga kita lakukan di media sosial," Boby menerangkan.
Diungkapkan Boby, mural yang dibuat pada tembok bangunan di Jalan Stasiun Kereta Api tersebut memiliki makna sebagai ajakan hidup sehat bagi warga Medan atas ancaman Covid-19 yang disimbolkan sebagai virus monster.
Advertisement
Makna Mural
Tidak hanya itu, dalam mural juga digambarkan seorang pria dipakaikan masker oleh seorang Polisi Wanita (Polwan). Di belakang pria bermasker terlihat sesosok monster yang siap mengancam manusia, yang diidentikkan dengan Covid-19.
"Kita juga mengajak masyarakat untuk rajin cuci tangan dan memakai masker. Mengingat saat ini kondisi kehidupan sosial berubah selama pandemi Covid-19. Apalagi saat ini Medan zona merah," Boby menandaskan.