Sukses

Mahasiswi Makassar Jadi Korban Rudapaksa Bergilir Usai Pulang dari Diskotek

Di hadapan polisi ia mengaku dirudapaksa secara bergilir oleh tujuh pria.

Liputan6.com, Makassar - Miris nasib yang harus dialami oleh EAN (23), mahasiswi kampus swasta di Makassar itu harus menanggung pilu usai dirudapaksa secara bergiliran oleh sejumlah pria di salah satu hotel yang berada di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (20/9/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Kejadian itu bermula ketika ia bersama temannya pulang dari salah satu diskotek yang ada di Kota Makassar. Ia yang tak sadarkan diri dibawa oleh salah seorang teman perempuannya ke sebuah hotel.

"Dia dalam keadaan mabuk, baru pulang dari tempat hiburan malam. Rencananya mau diantar pulang sama salah seorang temannya tapi ada teman perempuan lainnya yang menawarkan menginap bareng di hotel," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Halim, Senin (21/8/2020). 

Ternyata EAN tidak hanya berdua dengan teman perempuannya itu. Teman perempuan EAN juga membawa beberapa orang teman prianya yang oleh EAN diperkirakan berjumlah tujuh orang. 

Setibanya di hotel, EAN langsung tertidur karena mabuk berat. Halim menyebutkan EAN yang dalam keadaan setengah sadar sempat mendengar beberapa pria sedang ngobrol mengatur siapa duluan yang akan menyetubuhi EAN.

"Dalam laporannya, korban mengaku sempat mendengar seorang pria berkata saya mo dulu (saya saja yang duluan)," terang Halim.

Saat EAN mulai sadarkan diri, ia melihat ada seorang pria yang tak dikenalinya mencoba menyetubuhi dirinya. EAN pun langsung bangkit dan mengenakan pakaiannya. 

"Pelaku juga langsung kabur. Saat itu, korban sempat melihat beberapa pria di luar kamar," jelas Halim. 

 

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Polisi Tangkap Para Pelaku

Polisi pun bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan EAN. Tak butuh waktu lama polisi berhasil mengamankan seluruh terduga pelaku yang tega bersekongkol menyetubuhi EAN.

Halim menyebutkan bahwa para terduga pelaku itu terdiri dari seorang perempuan dan enam orang pria. Mereka diamankan di tempat terpisah pada Minggu (20/9/2020) malam sekitar pukul 21.30 Wita. 

"Sudah diamankan malam tadi," kata Halim kepada Liputan6.com.

Mereka yang berhasil diamankan adalah seorang perempuan berinisal SW (21) dan enam orang pria, masing-masing berinisial UFH (21), MIS (23), AF (22), MF (26), MNA (25) serta MIB (25). Ketujuh terduga pelaku itu saat ini masih menjalani interogasi di Polsek Panakkukang. 

"Masih diinterogasi di Unit Reskrim Polsek Panakkukang," ucap Halim singkat.

Hingga kini polisi masih menyelidiki siapa saja yang telah memerkosa EAN. Halim menyebutkan dari hasil interogasi sementara, ada tiga yang mengaku telah menggagahi mahasiswi tersebut. 

"Untuk sementara ada tiga yang telah mengaku, mereka adalah AF (22), MF (26), dan MNA (25). Sementara yang lainnya masih kita selidikit keterlibatannya," Halim menyebutkan.

Selain mengamankan para terduga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil jenis Honda HR-V berwarna silver serta pakaian korban yang dikenakan saat itu. "Anggota juga mengumpulkan barang bukti lain dan olah TKP," Halim memungkasi.Â