Sukses

Banjir Bandang Sukabumi, 9 Rumah Rusak Parah 2 Warga Hanyut Belum Ditemukan

Banjir bandang terparah melanda 3 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yaitu Cicurug, Cidahu, dan Cibadak.

Liputan6.com, Sukabumi - Banjir bandang akibat meluapnya aliran Sungai Cigombong di Kampung Bantar menyebabkan sejumlah rumah di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak parah.

"Banjir bandang yang terjadi di Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, ini merupakan rentetan dari kejadian serupa di Kecamatan Cicurug," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, Senin malam (21/9/2020).

Informasi yang dihimpun, bencana alam yang terjadi di Desa Pondokaso Tengah juga menyebabkan jembatan penghubung antara Kampung Bantar (perbatasan dengan Desa Kompa Parungkuda) dengan Kampung Tapos terputus, serta menyebabkan sembilan rumah terkena dampak luapan sungai.

Dari sembilan rumah yang terdampak banjir bandang ini, sebanyak enam berada di Kampung Bantar dan tiga unit lainnya di Kampung Tapos. Selain itu, penyangga jembatan yang menghubungkan Kampung Peundeuy RT 19 dan 18 juga rusak.

Namun, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan hingga kini petugas dari Desa Pondokkaso dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih mendata tingkat kerusakan terhadap sejumlah rumah yang terdampak.

"Bencana ini bermula dari meluapnya air di hulu Sungai Cibuntu, Kecamatan Cicurug, yang kemudian mengalir ke Sungai Cigombong. Meluapnya air sungai ini dikarenakan hujan deras," ucapnya.

Okih mengatakan informasi yang diterima ada tiga kecamatan yang dilanda banjir bandang, terparah di Kecamatan Cicurug, kemudian Kecamatan Cidahu, dan Kecamatan Cibadak. Akibat bencana ini dua warga di Kecamatan Cicurug terbawa derasnya arus banjir bandang dan hingga kini belum ditemukan.

Simak juga video pilihan berikut ini: