Sukses

263 Personel Gabungan Jaga KPU Barru Saat Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Paslon

Personel gabungan itu terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP dan pegawai Dishub.

Liputan6.com, Barru - 263 personel dari tim gabungan akan turun langsung mengamankan proses penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barru, Sulawesi Selatan yang akan berlangsung pada Rabu dan Kamis (23-24/9/2020).

263 personel gabungan itu terdiri dari 178 anggota polisi dari Polres Barru, 15 anggota TNI dari Kodim 1405 Mallusetasi, 40 anggota Satpol PP Pemkab Barru dan 30 pegawai Dinas Perhubungan.

"Pengamanan ini untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa saat penetapan dan pengundian nomor urut Paslon," kata Wakapolres Barru, Kompol Eddi Sumantri, Selasa (22/9/2020).

Eddy menegaskan bahwa personel gabungan itu akan langsung membubarkan jika terjadi kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan.  Selain itu seluruh personel gabungan juga bertugas menjaga stabilitas kambitmas, termasuk mengantisipasi jika ada aksi demo.

"Kita berharap paslon tidak mengerahkan massa, baik saat penetapan maupun pengundian nomor urut. Paslon juga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan," jelasnya

Sementara itu Kabag Ops Polres Barru, Kompol Andi Sunra menjelasakan bahwa ratusan personel gabungan itu diterjunkan demi mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk, termasuk kemungkinan adanya gejolak massa hingga aksi anarkis.

"Petugas juga mengantisipasi kemacetan lalulintas di jalur yang akan dilewati oleh massa pendukung. Ini semua harus diantisipasi," imbuhnya.

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Susunan Kegiatan

Terpisah, komisioner divisi teknis KPU Kabupaten Barru, Masdar menjelaskan bahwa dari hasil pleno pada 21 September 2020, ketiga bakal calon telah memenuhi syarat.

"Pada tanggal 23 September 2020 tidak ada kegiatan serta pergerakan massa karena penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati Barru tidak dilakukan rapat pleno terbuka, namun lewat laman wibsite KPU," dia berucap.

Sementara itu, untuk pengundian nomor urut akan dilaksanakan di Aula STIA Al Gazali pada Kamis (24/9/2020) pukul 09.00 Wita. Usai kegiatan itu seluruh paslon akan menandatangani pakta integritas pelaksanaan Pilkada dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Mulanya pihak penyelenggara menyepakati bahwa 17 orang pendukung dari setiap Paslon dapat menghadiri pengundian nomor urut ini. Namun jumlah itu bisa saja berkurang, tergantung hasil survey Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barru nantinya.

"Yang jelas yang  masuk ke aula STIA Al Gazali harus menggunakan id card yang nanti akan dibagikan oleh KPU," jelas Masdar.

Sementara dari Bawaslu Kabupaten Barru, Abdul Mannan, menjelaskan bahwa pihaknya akan mengawas langsung seluruh rangkaian kegiatan itu. “Kegiatan tersebut tetap harus pada penerapan protokol kesehatan,” Ucap Mannan singkat.