Sukses

Incar Perempuan, Sosok Diduga Kolor Ijo Bikin Resah Warga Bone Bolango

Warga Desa Luwohu, Kecamatan Botupingge, Kabupaten, Bone Bolango, dibuat resah dengan kabar munculnya sosok kolor ijo.

Liputan6.com, Bone Bolango - Warga Desa Luwohu, Kecamatan Botupingge, Kabupaten, Bone Bolango, dibuat resah dengan kabar munculnya sosok kolor ijo.

Informasi yang diperoleh Liputan6.com dari pengakuan warga, ciri-ciri sosok kolor ijo tersebut berkulit hitam dan bertutup kepala. Sosok hitam itu kerap masuk ke rumah warga saat malam hari.

Kepala Desa Luwohu, Ikhsan Ibrahim saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020) membenarkan adanya sosok hitam yang membuat resah warga belakangan ini. Dari isu yang beredar di masyarakat, sosok kolor ijo ini kerap muncul menjelang sore hingga malam hari. 

"Iya benar, tapi untuk laporan resminya belum ada. Ini masih praduga, sehingga ada yang sebagian masyarakat percaya, dan ada yang tidak percaya," katanya. 

Ikhsan juga mengatakan, meski baru dugaan, masyarakat diminta tetap waspada, bukan hanya di desa Luwohu, bahkan hingga seluruh kecamatan Botupingge dan sekitarnya.

"Sampai saat ini belum ada yang bisa pastikan, dan belum melakukan pengejaran terhadap pelaku sosok kolor ijo ini," katanya.

Ikhsan mengaku, kemunculan sosok kolor ijo memang kerap terjadi di wilayahnya, diduga pelaku merupakan penganut ilmu hitam.

"Dan dengan ilmunya itu, dari heboh-heboh masa lalu sosok kolor ijo itu terkadang diduga sering mengincar kaum perempuan yang dianggapnya mudah diperdaya," katanya.

Akibat isu tersebut, warganya jembali rutin melakukan ronda keliling kampung. "Ada yang bawa senjata tajam, untuk mencari yang diduga sebagai kolor ijo itu," tuturnya.

Ikhsan mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi yang anarkis atau bisa melanggar aturan hukum terhadap pelaku sosok kolor ijo tersebut, dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak keamanan.

"Jangan terlalu panik dengan keadaan ini, bukan dalam artian lengah, tetapi tetap waspada, dan jangan juga terlalu berlebihan sampai menunjukkan rasa ketakutan yang berlebihan," katanya menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini: