Dari Mantan Bupati hingga Anak Petahana Bertarung di Pilkada Minahasa Utara

Shintia saat datang ke RSUP Kandou Manado untuk pemeriksaan kesehatan dengan menunggangi mobil mewah jenis Ferarri.

Liputan6.com, Manado - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (23/9/2020), menetapkan 3 pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada 9 Desember 2020. Dari 3 pasang kandidat ini, ada anak bupati petahana, mantan bupati, dan kemenakan gubernur.

Penetapan pasangan peserta Pilkada Minahasa Utara dilakukan secara tertutup oleh KPU Minut. Hanya peserta dan juga LO serta partai pengusung maupun pendukung yang diperbolehkan mengikuti pembacaan hasil pleno penetapan tersebut.

“Kami lakukan secara tertutup, untuk menghindari kerumunan massa,” ujar salah satu staf KPU Minahasa Utara.

Pasangan pertama adalah Joune Ganda dan Kevin William Lotulung yang diusung sejumlah partai seperti PDIP dan Partai Demokrat, PSI, dan Gerindra. Joune dikenal sebagai orang dekat Gubernur Sulut Olly Dondokambey, sedangkan Kevin adalah kemenakan Olly, dan juga putra dari anggota DPR RI Adriana Dondokambey.

Selanjutnya, ada Sompie Singal dan Joppi Lengkong yang diusung Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional. Sompi pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Minahasa Utara tahun 2005 – 2008. Saat Bupati Minahasa Utara Vonny Panambuan tersangkut masalah hukum di tahun 2008, Sompie melanjutkan tugas sebagai bupati. Sompie kemudian menang di Pilkada 2010 – 2015 saat berpasangan dengan Yulisa Baramuli.

Periode berikutnya 2015–2020, Sompie yang berpasangan dengan Peggy Mekel kalah bersaing dengan Vonny Anneke Panambunan dan Joppi Lengkong. Di Pilkada 2020 ini, Joppi Lengkong memilih sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Sompie.

Pasangan selanjutnya adalah Shintia Gelly Rumumpe dan Netty Agnes Pantauw yang diusung Partai Nasdem dan PKB. Shintia adalah anak dari Bupati Minahasa Utara Vonny Anneke Panambunan. Pada 2010, Shintia pernah maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Piet Luntungan, tetapi kalah dari pasangan Sompie Singal dan Yulisa Baramuli.

Shintia sempat menghebohkan publik saat datang ke RSUP Kandou Manado untuk pemeriksaan kesehatan dengan menunggangi mobil mewah jenis Ferarri.

“Jika dipercayakan oleh rakyat Minahasa Utara, saya siap memberikan yang terbaik,” ujar Shintia.

Simak juga video pilihan berikut:

Desakan untuk menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 semakin menguat setelah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19. Dan semakin meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.