Sukses

Pengendara Sepeda Motor Dijambret di Siang Hari di Depan Mapolrestabes Palembang

Seorang pengendara sepeda motor menjadi korban penjambretan tepat di depan Mapolrestabes Palembang.

Liputan6.com, Palembang - Berada di dekat kantor polisi ternyata tidak bisa menjamin bisa selamat dari aksi kriminal. Inilah yang dialami oleh Fifi Tampubolon (47), warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Korban yang awalnya mengendarai sepeda motor dari arah Jembatan Ampera menuju ke Jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring Palembang, pada hari Sabtu (26/9/2020) siang.

Saat melintas di depan Mapolrestabes Palembang sekitar pukul 13.00 WIB, kendaraan korban dipepet oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.

Kedua pelaku berusaha menghentikan laju kendaraan korban. Salah satu pelaku lalu menarik paksa tas korban.

"Pelaku yang dibonceng menarik tas selempang saya. Saat itu saya coba melawan dan berteriak, tapi pelaku mengeluarkan pisau dan menodongkan ke arah wajah saya,” ucapnya saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Karena tidak ada satu orang warga pun yang mendekat dan membantunya, akhirnya Fifi terpaksa melepaskan tasnya.

Setelah berhasil merebut tas korban, kedua pelaku melajukan sepeda motornya melaju ke arah Jakabaring Palembang. Saat pelaku sudah kabur , barulah para warga di dekat kawasan tersebut mendekati korban dan menanyakan kondisi Fifi.

“Saat saya berteriak minta tolong, tidak ada satu orang pun yang menolong. Tapi setelah tas saya dibawa kabur, barulah banyak yang mendekati saya,” ujarnya.

Warga Palembang tersebut mengaku kehilangan barang berharganya, seperti uang tunai sebesar Rp1,5 juta, telepon genggam dan surat-surat berharga di dalam dompet, yang disimpan di tasnya itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Merasa Dibuntuti Pelaku

Sebelum menjadi korban penjambretan, Fifi sudah merasa dibuntuti oleh pelaku saat pulang belanja dari Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang Sumsel.

Namun karena merasa tak mengenal para pelaku, Fifi tetap melanjutkan perjalanannya ke Jakabaring Palembang.

"Saya sebenarnya merasa seperti dibuntuti oleh dua orang itu. Tapi saya pikir mungkin orang pergi, dengan tujuan yang sama seperti saya. Tapi ternyata saya ditodong oleh mereka,” ujarnya.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene menuturkan, petugasnya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai mendapatkan aduan dari pelapor.

"Laporan 365, ini nanti akan oleh Unit Satreskrim Polrestabes Palembang," ungkapnya.