Sukses

Akhyar Nasution Temui Pemulung, Tawarkan Konsep Memulung Sambil Beternak

Dalam pertemuan, Akhyar menyampaikan sejumlah ide cemerlang kepada para pemulung.

Liputan6.com, Medan - Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution, menemui para pemulung di Kelurahan Terjun, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kecamatan Medan Marelan. Dalam pertemuan, Akhyar menyampaikan sejumlah ide cemerlang kepada para pemulung.

Salah satu ide yang disampaikan Akhyar adalah, dirinya ingin para pemulung bisa memiliki pendapatan lain di luar dari pekerjaan memulung selama ini, seperti memulung sambil beternak.

"Pemulung sangat berarti, membantu pemerintah untuk mengurangi tumpukan sampah. Kita harapkan, pemulung juga memiliki pendapatan lain untuk menciptakan hidup yang sejahtera," kata Akhyar, Rabu (30/9/2020).

Terkait modal, Akhyar akan membahas hal tersebut jika berkesempatan memimpin kembali. Disebutkan Akhyar, berdasarkan pengalaman yang pernah diketahuinya, di Pulau Jawa para pemulung juga beternak.

"Sampah makanan yang masih segar bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, dan program itu berhasil," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Janji Fasilitasi Miliki BPJS

Dalam pertemuan itu, Akhyar juga menanyakan kepemilikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada para pemulung, dan hampir seluruhnya mengaku tidak memiliki. Akhyar berjanji akan memfasilitasi para pemulung memiliki BPJS.

"Ini akan kita data ulang, dan kita fasilitasi," ucapnya.

Ketua Ikatan Pemulung Indonesia Sumatera Utara (IPI Sumut), Rusdianto, mewakili para pemulung menegaskan, saat ini pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Saat ini sudah ada 800 KTP binaan IPI yang didaftarkan ke Jakarta untuk mengikuti latihan padat karya yang difasilitasi oleh KLHK," terang Rusdianto.

3 dari 3 halaman

Program IPI Sumut

Ke depan, IPI Sumut bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menyusun program pelatihan bagaimana bisa memproduksi makanan ternak hewan dari sampah, agar pemulung punya keahlian dan pemasukan lain.

"Juga, agar ke depan pemulung memiliki kegiatan yang menghasilkan, selain dari memulung," sebutnya.

Pada kontestasi politik memperebutkan kursi nomor 1 di Kota Medan, Pilwalkot Medan, hanya 2 pasangan calon (paslon) yang bersaing, yaitu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dengan nomor urut 1 dan Bobby Nasution-Aulia Rachman nomor urut 2.

Akhyar-Salman diusung 2 partai, yaitu PKS dan Demokrat. Sedangkan Bobby-Aulia diusung 8 partai, yaitu Golkar, NasDem, PDIP, PPP, PSI, Gerindra, Hanura, dan PAN.