Liputan6.com, Tuban - Kabar duka kembali datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tuban. Seorang dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban, Devid Erfiyanto meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
"Confirmed Covid-19 (dokter Devid Erfiyanto, red)," kata Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, Kamis (1/10/2020).
Sebelum meninggal, dokter yang tinggal di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Kota Tuban itu diketahui menangani sejumlah pasien di RSUD dr Koesma Tuban. Kemudian bergejala dan dinyatakan positif Covid-19 melalui tes swab.
Advertisement
Saat menjalani perawatan medis, dokter tersebut sempat membaik beberapa hari. Kemudian, kondisi kesehatannya menurun hingga menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Koesma Tuban pada Kamis malam hari.
Baca Juga
"Sempat membaik kemudian drop (meninggal dunia, red)," ungkap Endah Nurul Komariyati yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinkes Tuban sampai tanggal 20 September 2020, jumlah total pegawai faskes yang terkonfirmasi positif virus corona ada 54 orang.
Kemudian, jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang positif ada 43 orang dan non nakes ada 11 orang. Dari jumlah itu, ada 4 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Meninggal dunia ada 4 orang, terdiri 2 orang tenaga medis dan 2 orang para medis," terang Endah panggilan akrab Sekretaris Dinkes Tuban.
Sebatas diketahui, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, angka kumulatif pasien yang terpapar virus corona ada 516 orang, Rabu, (30/9/2020). Jumlah itu dengan rincian, sembuh ada 417 pasien, dirawat 36 pasien, dan meninggal dunia 63 orang.
Â
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.