8 Personel Polda Sumbar Terinfeksi Covid-19, Terpapar Saat Pengamanan Demo?

Posko penanganan virus corona Covid-19 di Sumbar.

Liputan6.com, Padang - Sebanyak 8 personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan positif terinfeksi corona Covid-19. Sebelumnya beredar kabar bahwa personel yang terpapar tersebut ikut dalam pengamanan demo UU Cipta kerja beberapa waktu lalu di provinsi setempat.

Namun, hal itu dibantah Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, bahwa 8 personel tersebut tidak ikut serta dalam pengamanan demo. Awalnya, hanya satu personel yang diketahui positif Covid-19, setelah dilakukan penelusuran kontak dan tes usap maka 7 rekannya di kantor juga terkonfirmasi.

"Hingga saat ini belum ada personel yang bertugas saat pengamanan demo yang terkonfirmasi terpapar virus corona," katanya, Selasa (20/10/2020).

Sementara Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Pol dr Sucipto mengatakan hingga kini pihaknya terus melakukan penelusuran untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 sehingga tak menimbulkan klaster baru.

Lebih lanjut, semua personel yang terinfeksi sudah melakukan isolasi mandiri serta pengawasan ketat dari dinas kesehatan dan tim medis penanganan Covid-19 Sumbar.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, per 19 Oktober 2020 total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 11.200 orang, 6.034 di antaranya sudah sembuh dan 209 jiwa meninggal dunia. Sementara, sisanya masih diisolasi.

Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 195.599 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 251.808 sampel.

"Positive rate hingga kini 5,73 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

"Jangan lupa sering mencuci tangan," dia menandaskan.