Liputan6.com, Lebak - Gempa bumi guncang Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, enam kali dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Lindu pertama kali terjadi dini hari tadi, Kamis, 22 Oktober 2020 sekitar pukul 00.38 WIB, saat warga tengah tertidur pulas.
Kekuatannya beragam, mulai dari Magnitudo 2,2 hingga 4,4 M. Peristiwa ini pun diunggah di akun resmi Instagram (IG) Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangsel.
Gempa bumi pertama berkekuatan 3,7 magnitudo. Lokasinya berada di 7 Lintang Selatan (LS)-106,32 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 8 kilometer (KM) berjarak 10 km tenggara Bayah.
Advertisement
Baca Juga
Gempa bumi kedua terjadi pukul 01.09 WIB dengan kekuatan 2,6 magnitudo. Episenter gempa berada di 6,92 LS-106,34 Bujur Timur (BT) atau sejauh 9 km timur laut Bayah di kedalaman 11 km. Penyebabnya, aktivitas sesar Bayah Timur dan termasuk gempa bumi dangkal.
Gempa ketiga terjadi pukul 06.19 WIB berkekuatan 3,1 magnitudo. Episentrumnya di 6,99 LS-106,34 BT, berjarak 11 kilometer tenggara Bayah di kedalaman 10 km. Selanjutnya, gempa bumi keempat pukul 06.50 WIB dengan kekuatan 4,4 magnitudo, episenter terletak pada koordinat 6,98 LS-106,32 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km tenggara Bayah, pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Bayah Timur. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi (Datin) BBMKG Wilayah II Tangsel, melalui pesan elektroniknya, Sutiyono, Kamis (22/10/2020).
Gempa bumi lanjutan kelima berkekuatan 2,2 magnitudo pukul 11.48 WIB. Episentrumnya di 7,02 LS-106,28 BT berjarak 10 km tenggara Bayah dengan kedalaman 17 km.
Gempa bumi keenam atau terakhir terjadi pukul 13.03 WIB berkekuatan 2,4 magnitudo dengan episentrumnya di 6,97 LS-106,34 BT dengan jarak sejauh 10 km tenggara Bayah dan kedalamannya 15 km.
Masyarakat diimbau agar tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu mengonfirmasi kabar yang beredar melalui akun resmi milik BMKG di Instagram @bmkgwilayah2, Twitter @infoBMKG.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi," jelasnya.