Liputan6.com, Makassar - 16 terduga pelaku perusakan dan penjarahan Kantor Dewan Pimpinan (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) berhasil diamankan polisi. Mereka diamankan pada Kamis (22/10/2020) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
"Tadi malam kita amankan, tidak lama setelah ricuh mulai mereda," kata Panit II Reskrim Polsek Rappocini, Ipda Nurman Matasa, Jumat (23/10/2020).
Advertisement
Baca Juga
Adapun inisial seluruh terduga pelaku perusakan dan penjarahan itu adalah IR (18), AM (21), ASP (18), AMT (18), MFN (18), AMR (18), EPO (20), MS (18), GAM (18), MAA (18), FH (16) MMA (18), MAN (17) MR (18), MS (24), dan SF (24).
Nurman menyebutkan bahwa seluruh terduga pelaku itu terdiri dari 10 orang mahasiswa, seorang pelajar, seorang karyawan toko, seorang juru parkir dan tiga orang pengangguran.
"Yang mahasiswa dari tiga kampus berbeda, ada dari Universitas Hasanuddin, Mahasiswa UNM dan Mahasiswa STIEM Bongaya," sebutnya.
Selain mengamankan terduga pelaku perusakan dan penjarahan Kantor DPD Partai NasDem, polisi juga mengamankan 10 buah telepon genggam berbagai merek.
"Saat ini seluruh terduga pelaku telah kita serahkan ke Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut," Nurman memungkasi.
Sebelumnya, kantor DPD Partai NasDem Kota Makassar dirusak dan dijarah oleh demonstran yang melakukan aksi penolakan UU Cipta Lapangan Kerja di Jalan AP Pettarani. Sejumlah barang berharga seperti televisi dan laptop rusak dan raib dibawa kabur saat kericuhan terjadi.
Selain itu mobil ambulans milik partai besutan Surya Paloh itu juga hangus dibakar oleh demonstran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Simak juga video pilihan berikut:
DPD NasDem Sulsel Kutuk Aksi Perusakan dan Penjarahan
Dewan Pimpinan Wilyah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan mengutuk keras aksi perusakan dan penjarahan Kantor DPD Partai NasDem Kota Makassar yang terjadi pada Kamis (22/10/2020) malam.
"Kami mengutuk keras kejadian ini. Siapapun pelakunya, kami berharap hidupmu tenang dan bahagia dan puas telah melakukan perbuatan pengecut dan pencundang seperti ini," kata Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10/2020).
NasDem sendiri sebenarnya sangat mengapresiasi adanya penyampaian aspirasi dari mahasiswa dan bahkan setiap kali kegiatan aksi unjuk rasa. Buktinya adalah sering kali pengurus NasDem Kota Makassar menyiapkan air minum saat mahasiswa menggelar aksi.
“Setiap kali kegiatan penyampaian aspirasi seringkali pengurus DPD NasDem Kota Makassar menyiapkan Air minum untuk mahasiswa yang aksi. Tapi ini murni sudah kriminal dan disusupi oleh oknum yang memanfaatkan mahasiswa,” tegas Syahar.
Pihaknya pun mendesak Polrestabes Makassar serta Polda Sulsel segera menangkap pelakunya dalam waktu singkat. Kedepan, kata Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, mestinya pihak kepolisian disiplin membubarkan aksi massa yang sudah melewati batas waktu sesuai aturannya.
“Juga meminta kepada pihak kepolisian agar melakukan penjagaan pada kantor NasDem Kota Makassar,” sambung mantan Sekjen Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah itu.
Advertisement