Liputan6.com, Pekanbaru - Libur panjang pada 28 hingga 31 Oktober nanti diprediksi bisa menambah kasus konfirmasi Covid-19 di Riau. Untuk mengantisipasinya, khususnya masyarakat yang pergi liburan, pemerintah setempat mengaktifkan kembali posko di perbatasan provinsi.
Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan, posko ini untuk mengecek siapa saja orang yang keluar dan masuk ke Bumi Lancang Kuning. Setiap orang akan diperiksa kesehatannya dan baru boleh masuk ataupun sebaliknya, jika tidak ada gejala Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Syamsuar menerangkan, posko ini tidak berfungsi setelah pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Riau berakhir. Namun mengingat libur panjang dan masyarakat Riau biasanya pergi liburan ke Sumatra Barat, maka posko itu diaktifkan lagi.
"Di perbatasan Sumatra Utara dan Jambi juga diaktifkan lagi," kata Syamsuar di Pekanbaru.
Posko perbatasan ini biasanya ada tim medis. Ada juga polisi dan dinas perhubungan serta Satpol PP untuk mengecek penumpang kendaraan, apakah memakai masker ataupun jarak dengan penumpang lain.
"Mudah-mudahan langkah ini busa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Riau," ucap Syamsuar.
Sementara itu, Pemerintah Kota Pekanbaru menerbitkan surat imbauan kepada masyarakat agar tidak bepergian selama libur panjang. Sementara menjelang libur itu, sosialisasi penerapan protokol kesehatan bakal diintensifkan.
Menurut Asisten III Pemko Pekanbaru Masykur Tarmizi, warga diminta menahan diri untuk bepergian karena pendemi Covid-19 belum usai. Apalagi angka masyarakat terpapar setiap harinya masih tinggi.
"Khususnya berliburan ke tempat wisata yang daerahnya masuk zona merah," ucap Masykur.
Sementara bagi aparatur sipil negara (ASN) Masykur menyatakan tidak diizinkan keluar kota. Ini berdasarkan pengalaman saat liburan Lebaran Idul Fitri karena di Pekanbaru kasus Covid-19 melonjak setelahnya.
"Jadi itu yang akan kita antisipasi, karena liburnya cukup lama," ucap Masykur.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.