Sukses

Kabar Baik dari Borneo, 90 Persen Pasien Covid-19 di Palangka Raya Sembuh

COVID-19 di Kota Palangka Raya mencapai 1.209 kasus yang mana sebanyak 1.098 dinyatakan sembuh, 68 orang meninggal dan 43 orang masih dalam perawatan

Liputan6.com, Palangka Raya - Lebih dari 90 persen pasien yang terserang virus corona tipe baru di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, sudah dinyatakan sembuh menurut Gugus Tugas Percepatan PenangananCOVID-19 setempat.

"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 1.098orang dari total kasus positif. Artinya tingkat kesembuhan berada di angka 90,3 persen," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Supriyanto di Palangka Raya, Jumat.

Menurut data Gugus Tugas, jumlah akumulatif warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang tertular COVID-19 sejak kasus pertama terdeteksi pada Mei 2020 sampai sekarang sebanyak 1.216 orang dan 68 di antaranya meninggal dunia.

Jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di Palangka Raya tercatat 50 orang atau sekitar 4,1persen dari keseluruhan kasus infeksi virus corona SARS-CoV-2.

Seperti diberitakan Antara, Pemerintah Kota Palangka Raya terus melakukan penyuluhan, pelacakan kasus, dan pemeriksaan untukmengendalikan penularan virus corona.

Guna meningkatkan kepatuhan warga menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus, Pemerintah Kota Palangka Raya sudah memberlakukan peraturan wali kota yang mencakup pengaturan pengenaan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Wali Kota Palangka Raya Target Zona Hijau

Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menargetkan wilayahnya yang saat ini masuk zona oranye bisa membaik dan masuk kategori zona hijau penyebaran COVID19.

"Saat ini Kota Palangka Raya masuk zona oranye. Jika sampai akhir pekan ini penyebaran COVID-19 terkendalimaka wilayah kita masuk zona hijau," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.

Kepala Daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah itu pun mengajak seluruh masyarakat yang berada di "Kota Cantik" selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam setiap aktivitas.

Dikatakan, sekarang ini jumlah paparan COVID-19 di Kota Palangka Raya mencapai 1.209 kasus yang mana sebanyak 1.098 dinyatakan sembuh, 68 orang meninggal dan 43 orang masih dalam perawatan terkait COVID-19. Di antara penerapan protokol tersebut yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau "hand sanitizer", menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Fairid pun mengajak penerapan protokol kesehatan itu termasuk dalam mengikuti tahapan pelaksanaanPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020.

 

3 dari 3 halaman

Antisipasi Klaster Pilkada

Dia mengakui saat ini Indonesia, termasuk Sulteng masuk dalam pesta demokrasi yakni dalam tahapan kampanye yang merupakan upaya mengenal visi dan misi para calon. Namun, dalam mengikuti rangkaian Pilkada masyarakatdiminta tidak abai atau lalai menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Mari kita wujudkan zona hijau penyebaran COVID-19. Ayo wujudkan pilkada aman, nyaman dan tidak muncul klaster baru dari pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serentak 2020 ini," katanya.

Dia menambahkan, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim Satgas juga terus melakukan penanganan peraturan wali kota tentang penerapan protokol kesehatan COVID-19.

"Tim setiap hari selalu melakukan pendampingan kegiatan masyarakat, melakukan pelacakan potensi penyebaran COVID-19, melakukan penanganan hingga menggelar operasi yustisi untuk memastikan seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan termasuk dalam setiap pelaksanaan tahapan Pilkada," katanya.

Sementara itu, pada Pilkada Kalteng 2020, KPU Kota Palangka Raya, menetapkan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 180.771 jiwa terdiri dari 89.707 laki-laki dan 91.064 pria.

Mereka akan melakukan pemungutan suara atau menggunakan hak pilih sesuai lokasi masing-masing yang terbagi di 622 TPS yang tersebar di lima kecamatan dan 30 kelurahan di wilayah "Kota Cantik".