Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi jadi harapan besar masyarakat untuk perubahan ranah minang ke arah yang lebih baik. Mulyadi diklaim sebagai sosok di balik suksesnya beberapa pembangunan yang ada di Sumbar.
Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Wendy mengatakan, selama menjadi anggota DPR, Mulyadi telah memperjuangkan sekitar 7 triliun rupiah anggaran pusat untuk Sumbar. Melalui politik anggaran dan kewenangannya di DPR, Mulyadi sukses membantu percepatan pembangunan Jembatan Kelok 9, Jalan Manggopoh-Simpang Empat, Jalan Painan-Tapan, serta bantuan lainnya untuk pesantren dan keluarga miskin.
Baca Juga
Menurut tokoh masyarakat Limapuluh Kota itu, pantas Mulyadi menjadi tumpuan perubahan yang diharapkan oleh masyarakat. Dia mengatakan, khusus di Limapuluh Kota, Mulyadi telah membantu berbagai infrastruktur dan program bagi masyarakat.
Advertisement
"Pak Mulyadi telah terbukti apa yang beliau kerjakan. Bagi masyarakat Lima Puluh Kota tentu tidak asing dengan Kelok 9. Bukan hanya itu, Jalan Pangkalan ke Kapur IX juga bantuan beliau dan saat itu beliau melihat langsung. Ada juga PPIP dibantu untuk masyarakat Lima Puluh Kota," jelas Wendi, Minggu (1/11/2020).
Senada dengan Wendi Candra, tokoh agama Kota Padang Busawir Imam mengatakan, kinerja Mulyadi telah dibuktikan dan diketahui oleh sebagian besar masyarakat Sumbar. Tak hanya berjuang untuk Dapil II yang menjadi kewajibannya, tapi juga bagi masyarakat di Dapil I.
Dia melihat ketokohan Mulyadi di tingkat nasional tidak diragukan lagi. Menurut dia dengan anggaran yang terbatas di APBD, Sumbar butuh pemimpin yang disegani di tingkat pusat. Dia mengatakan, ahli infrastruktur tersebut solusi bagi masyarakat agar pembangunan meningkat tajam.
"Denhan ketokohan beliau dan sepak terjang beliau selama menjadi anggota dewan, banyak sekali anggran pemerintah untuk membangun Sumatera Barat. Jika Allah memberikan amanah kepada beliau nanti, beliau lebih tajam lagi ke atas untuk melobi agar Sumbar lebih maju," ucap Busawir Imam di Padang.