Liputan6.com, Jeneponto - Selain mengonsumsi ragam rempah-rempah, tak ada salahnya mencoba kebiasaan warga Jeneponto yang sangat gemar memakan sayur bening berbahan utama daun kelor dalam mencegah penyebaran virus corona.
Herman (46), warga asli dari Kabupaten Jeneponto, Sulsel yang diketahui berdomisili di daerah Moncongloe Lappara, Kabupaten Maros mengaku tak terlalu cemas dalam menanggapi sejumlah berita tentang kabar virus corona yang menjadi momok menakutkan lantaran telah banyak menelan korban.Â
"Biasa saja itu. Yang penting kita ini bisa jaga ketahanan tubuh. Pasti virus apapun namanya tidak mudah tembus tubuh kita kalau kita menjaga itu," kata Herman saat ditemui di rumah kontrakannya, Selasa (3/11/2020).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai putra daerah asli Jeneponto, ia mengungkapkan resep warisan kebiasaan nenek moyangnya dalam menjaga imun tubuh agar tetap fit setiap saat dan terhindar dari hal-hal yang buruk baik seperti ancaman virus corona maupun yang bersifat supranatural (santet).
"Hampir semua kita ini orang Jeneponto sangat gemar makan sayur daun kelor. Itu sudah jadi kebiasaan turun-temurun dari nenek-nenek kami," ujar Herman.
Menurut cerita neneknya dulu, kandungan dari daun kelor itu selain mampu menangkal virus-virus yang bisa membuat ketahanan tubuh menjadi lemah dan rentan terjangkit penyakit, juga mujarab dalam mengusir kiriman ilmu-ilmu santet apalagi hanya sekedar digunakan mengobati orang yang kerasukan jin.
"Percaya atau tidak percaya kebiasaan itu sudah mendarah daging dalam keluarga saya. Kami seperti tak bisa lepas dari kebiasaan mengonsumsi sayur daun kelor. Alhamdulillah saya dan keluarga sehat wal afiat," terang Herman.
Meski demikian, bukan berarti ia mengabaikan protokol kesehatan yang menjadi imbauan pemerintah. Selain menggunakan masker setiap berangkat kerja sebagai kuli bangunan, warga Jeneponto ini juga membatasi kegiatan kumpul-kumpul bersama rekannya di luar rumah.
"Tentunya kita ini semua berharap penyebaran virus corona ini segera berakhir agar semuanya berjalan normal kembali tidak lagi dihantui oleh kecemasan yang berlebihan. Semoga Allah SWT segera mengakhiri cobaan ini. Amin," Herman menandaskan.