4 Hari Pencarian 4 Korban Kecelakaan Speedboat di Banggai Laut Belum Buahkan Hasil

personel TNI dalam operasi pencarian korban tenggelam di banggai laut — Personel TNI dalam operasi pencarian korban tenggelam di Banggai Laut. Hingga hari ke-4 sebanyak 4 korban belum ditemukan. (Foto: SAR Pos Luwuk).

Liputan6.com, Palu - Hingga hari keempat usai kecelakaan speedboat di Banggai Laut, operasi pencarian oleh tim SAR gabungan belum menemukan 4 korban yang masih hilang.

Pencarian terhadap 4 penumpang speedboat yang tenggelam di perairan Banggai Laut telah memasuki hari keempat. Sepanjang Kamis (5/11/2020) petugas gabungan fokus menyisir perairan antara Pulau Sonit dan Kaswari di Kecamatan Bokang Kepulauan. Wilayah pesisir juga tidak luput dari pantauan petugas.

Kepala Kantor Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, menerangkan total sebanyak 47 personel gabungan terlibat dalam pencarian korban rombongan kampanye paslon Pilkada Banggai Laut tersebut. Empat armada pencarian di laut yakni KN SAR Bhisma, rubberboat, dan speedboat digunakan dalam upaya pencarian.

Walau begitu upaya sepanjang hari Kamis itu belum membuahkan hasil. Operasi dihentikan sementara pada pukul 18.00 Wita. Pencarian masih dilanjutkan hingga tiga hari ke depan sesuai dengan SOP SAR.

"Pencarian dilanjutkan besok pagi (6/11/2020). 4 personel Pos SAR Luwuk dengan Lending Craft Rubber (LCR) siaga di pulau Sonit," kata Kepala Kantor Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes dalam rilis resmi Basarnas Palu, Kamis (5/11/2020).

Empat korban speedboat yang tenggelam pada Senin (2/11/2020) yang belum ditemukan itu yakni, Ilham dan Taqwa yang merupakan personel Polres Banggai Laut, serta Asis Pataboga dan Robert Lakis.

Total jumlah penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut berjumlah 11 orang. Empat orang termasuk Calon Bupati, Rusly Banun telah ditemukan selamat sedangkan 3 orang ditemukan meninggal dunia termasuk Asgar Badalia, Cawabup Banggai Laut.

Simak video pilihan berikut ini:

Kapal Nelayan Kasih 25 tenggelam di perairan antara Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao. Tim SAR telah mengevakuasi jasad dua anak dalam insiden tersebut. Sementara, 6 penumpang lainnya masih dalam pencarian.