Sukses

Teka-Teki Keberadaan 4 Korban Speedboat Tenggelam di Banggai Laut

Operasi SAR terhadap 4 penumpang speedboat yang tenggelam di Banggai Laut akhirnya dihentikan petugas gabungan

Liputan6.com, Palu - Operasi SAR terhadap 4 penumpang speedboat yang tenggelam di Banggai Laut akhirnya dihentikan petugas gabungan. Petugas selanjutnya akan melanjutkan dengan pemantauan.

Penghentian operasi SAR di perairan Kabupaten Banggai Laut itu setelah masa operasi mencapai tenggat sesuai SOP di Basarnas.

“Operasi dihentikan karena sesuai SOP pencarian dilakukan selama 7 hari,” kata Kepala Kantor Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes dalam rilis resmi, Minggu (8/11/2020) petang.

Pada hari ke-7 atau hari terakhir pencarian, sebanyak 27 personel terlibat dalam operasi dengan menggunakan empat kapal pencari yakni Kapal SAR Bhisma, dua unit rubberboat, dan speedboat satu1 unit. Sejumlah kapal nelayan juga dilibatkan.

Sebelumnya pencarian korban tenggelam ini bahkan sempat melibatkan helikopter Polairud Polda Sulteng, namun hingga Minggu petang (8/11/2020) ke empat korban yang hilang sejak Senin (2/11/2020) tersebut belum juga ditemukan.

Mereka yang dinyatakan hilang itu yakni Ilham dan Taqwa yang merupakan personel Polres Banggai Laut, serta Asis Pataboga dan Robert Lakis. Ke empatnya merupakan penumpang speedboat rombongan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Rusly Banun - Asgar Badalia yang tenggelam di perairan antara Pulau Kasuari dan Pulau Sonit.

Selain empat korban yang masih hilang itu, dalam musibah itu dari total 11 penumpang, empat orang sudah ditemukan selamat, tiga orang meninggal dunia termasuk Asgar Badalia, Cawabup Banggai Laut.

Pola pencarian terhadap korban tenggelam yang tersisa akan dilanjutkan dengan pemantauan dengan melibatkan masyarakat.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut: