Liputan6.com, Denpasar Gubernur Bali, Wayan Koster menanggapi wacana penerbangan internasional Bali akan dibuka pada 1 Desember 2020 mendatang. Ia menjelaskan jika rencana tersebut masih dalam kajian bersama pemerintah pusat.
"Sedang dibahas dengan Menko sama Menteri Perhubungan," katanya di Denpasar, Senin (9/11/2020). Ia mengaku, wacana itu masih sebatas kajian. Alasan kuat agar penerbangan internasional dibuka, demi untuk memulihkan kondisi perekonimian Bali. Tak hanya itu, faktor pengiriman barang ekspor dan impor menjadi alasan kuat agar penerbangan segera bisa dibuka.
Ia juga menyebut, wacana dibukanya penerbangan internasional semata-mata adalah untuk pemulihan perekonomian Bali. Banyak produk UMKM yang produknya harus dikirim melalui penerbangan internasional. “Pengiriman produk ekspor, impor dan tentu bisnis juga,” ujar dia.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi Lain, Seketaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menjelaskan jika pembukaan penerbangan internasional Bali masih sebatas kajian.
"Belum. Itu (Pembukaan penerbangan internasional) baru kajian antara pusat dan pemerintah daerah. Bapak Gubernur (Koster) nanti melaporkan kepada pemerintah pusat. Itu baru tingkat kajian di antara pejabat menengah ke bawah. Belum, menjadi keputusan para pimpinan," ujar dia.
"Persoalannya bukan bersedia atau tidak bersedia. Kalau bersedia dan boleh dibuka sudah dari dulu kita buka. Karena ini penting untuk menggerakkan perekonomian kita. Tapi Pemerintah Pusat mengevaluasi tingkat kesiapan kita, jangan sampai ketika dibuka lalu terjadi ekskalasi kasus (Covid-19) meningkat. Maka yang kita dapatkan bukan manfaat tapi kerugian," ucapnya.