Pria di Indragiri Hulu Bunuh Pacar Usai Enak-Enak di Kebun Karet

Polisi mengevakuasi jenazah korban pembunuhan di kebun karet Kabupaten Indragiri Hulu. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sempat melarikan diri ke Tanah Datar, Sumatera Barat, AA pelaku pembunuhan di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, akhirnya menyerahkan diri.

Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku AA dan korban ML berstatus pacaran. Sakit hati menjadi pemicu sehingga pelaku nekat mengakhiri hidup korban, yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.

Misran menceritakan, awalnya pada Senin siang, 9 November 2020, korban datang ke rumah orangtua pelaku. Beberapa menit mengobrol di rumah, pelaku mengajak korban ke kebun karet di belakang rumah.

"Di kebun itu keduanya berhubungan badan, di batang karet," kata Misran, Jumat (13/11/2020).

Usai bercinta, korban meminta uang kepada pelaku. Saat itu pelaku mengaku tak punya uang sehingga tak bisa memenuhi permintaan sang kekasih.

Hal ini membuat korban marah, lalu mencaci maki pelaku. Korban juga sempat mengatakan bahwa adik pelaku bukan perempuan baik-baik.

"Itu pengakuan pelaku ya," kata Misran.

Kemarahan korban membuat pelaku naik pitam. Dia mengambil pisau dan menusuk perut korban beberapa kali, lalu meninggalkannya di lokasi.

"Setelah kabur ke Tanah Datar, pada Kamis pagi, 12 November 2020, pelaku menyerahkan diri ke Polsek," ungkap Misran.

Berdasarkan pengakuan pelaku pembunuhan ini, sejumlah polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara. Di TKP petugas menemukan jasad korban yang sudah mulai membusuk.

"Kasus ini masih didalami penyidik dengan mencari bukti lainnya," kata Misran.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.