Sukses

Ridwan Kamil: Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 pada Libur Natal dan Tahun Baru

Mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru akhir Desember, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemkab/pemkot di Jabar mengantisipasi dengan merancang sistem pencegahan terintegrasi di tempat-tempat wisata dan pintu masuk daerah.

Liputan6.com, Bandung - Mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir Desember 2020, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemkab/pemkot di Jabar mengantisipasi dengan merancang sistem pencegahan terintegrasi di tempat-tempat wisata dan pintu masuk daerah.

"Hati-hati dan perbaiki (protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung wisata), karena libur panjang akan hadir di bulan Desember," kata Ridwan usai rapat bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (12/11/2020).

Emil, panggilan Ridwan Kamil mengungkapkan, kasus positif Covid-19 di Jabar dua minggu pascalibur panjang Maulid Nabi saw 28 Oktober hingga 1 November 2020 mengalami kenaikan tapi tidak setinggi libur panjang Agustus 2020.

"Ini menandakan protokol kesehatan 3M dan pembatasan di destinasi wisata itu dilakukan dengan baik," katanya.

Menurut Emil, kenaikan kasus setelah libur logis sebagai konsekuensi aktivitas warga. Namun, menurutnya, yang patut disyukuri, terjadi penurunan tren.

Provinsi dengan banyak destinasi wisata seperti Jabar memang berisiko ada kenaikan kasus Covid-19 terutama pada masa libur panjang.

"Dan memang risiko tinggi ada di kita karena penerbangan orang jarang. Sekarang orang berwisata naik sepeda motor atau mobil, dan orang Jakarta mayoritas larinya ke Jabar," katanya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini