Liputan6.com, Banda Aceh - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kota Banda Aceh pada Sabtu, pukul 01.33 WIB, tetapi tidak berpotensi terjadi tsunami.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro, Sabtu, mengatakan pusat gempa berada pada koordinat 5.69 LU, 95.56 BT, atau di darat 30 kilometer timur laut Banda Aceh, dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Baca Juga
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Djati, di Aceh Besar, dikutip Antara.
Dia menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser," katanya.
Lanjut dia, guncangan gempa bumi ini dirasakan warga di kawasan daerah Banda Aceh IV MMI dan Lhokseumawe II-III MMI. Katanya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Setelah gempa tersebut, kata Djati, BMKG mendeteksi dua kali gempa susulan yakni pada pukul 01.44 WIB dengan magnitudo 3,1 dan gempa magnitudo 2,1 pukul 01.54 WIB.