Sukses

Pesona Air Terjun Wairhoret di Tengah Rimbun Hutan Lindung Egon-Sikka

Air Terjun Wairhoret yang bersembunyi di tengah rimbunnya kawasan hutan lindung Egon di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Liputan6.com, Sikka - Wisata alam di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur penuh kejutan. Sebut saja Air Terjun Wairhoret yang bersembunyi di tengah rimbunnya kawasan hutan lindung Egon di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Jarak tempuh dari Kota Maumere sekitar 30 kilometer yang bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Namun, untuk bisa mencapai air terjun, pengunjung harus berjalan kaki melewati areal persawahan dan perkebunan warga serta memasuki kawasan hutan yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari areal parkir di Wodon, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete.

Menurut cerita warga setempat, sebenarnya air terjun Wairhoret sudah banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Namun, keterbatasan fasilitas dan sulitnya aksesibiltas membuat wisata air terjun Wairhoret seperti tak terawat dan belum dikelola secara baik. 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kebersihan yang Terjaga

 “Air Terjunya keren tapi sayangnya belum dikelola dengan baik, coba kalau dibuat jalur trackingnya terus ada fasilitas MCK di areal sekitaran air terjun, pasti pengunjungnya bertambah banyak dan masyarakat sekitar juga bisa manfaatkan kesemapatan untuk berjualan,” ungkap Maria Aleksa, kepada Liputan6.com, Minggu (15/11/2020) sambil terpesona melihat keindahan air terjun Wairhoret.

Meski belum di kelola secara baik, sepanjang perjalanan menuju Air Terjun, Aleksa jarang melihat sampah plastik yang berserakan. Hanya ada daun-daun kering dan ranting pohon yang tampak berserakan sepanjang jalan.

“Semoga bisa dikelola dengan baik apalagi Wairterang ini kan dari dulu terkenal dengan beberapa objek wisatanya yang sudah terkenal dan banyak homestay disini, jadi untuk promosinya memang tidak sulit,” ujarnya lagi.

Air terjun Wairhoret memiliki tinggi kurang lebih 40 meter dengan airnya yang sejuk. Di sekitar air terjun, tumbuh pepohonan besar dan rindang sehingga tampak begitu sejuk dan nyaman bagi para pengunjung. 

Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun, selain melewati pohon-pohon besar dalam kawasan hutan lindung, pengunjung akan disuguhi dengan suara gemercik air yang mengalir menyusuri sepanjang kali.

Air tersebut, sebagianya digunakan warga setempat untuk menyiram tanaman padi dan jenis sayur-sayuran yang menjadi komoditas andalan masyarakat Kecamatan Waigete.