Sukses

Mohon Maaf, Data Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut Tak Akurat

Dengan penambahan itu, maka jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif di Sulut sebanyak 6.260 orang.

Liputan6.com, Manado - Publik Sulut terhentak saat Satgas Covid-19 Pusat menyampaikan ada penambahan 144 kasus baru positif Covid-19 di Sulut. Ini merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak pandemi melanda di Maret 2020 silam. Namun belakangan diketahui data itu tidak akurat.

“Sampai hari ini proses maintainence dari Website New All Record masih mengalami kendala dalam proses verifikasi kasus, dan permasalahan terkait pengumuman kasus yang sudah pernah diumumkan sebelumnya semakin banyak terjadi,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Jumat (20/11/2020).

Dandel mengatakan, dalam perhitungan Satgas Covid-19 Sulut, sejak 15 - 20 November 2020, terdapat 148 nama kasus yang diumumkan dua kali bahkan ada yang sampai tiga kali. Tim Data dan Surveilans Covid 19 Pemprov Sulut terus bekerja sama dengan tim dari pusat untuk memperbaiki kondisi ini.

“Permasalahan ini terjadi di seluruh provinsi di Indonesia, dikarenakan proses transisi dari sistem yang lama ke sistem yang baru belum berlangsung secara mulus,” ujar Dandel.

Dia mengakui, hingga saat ini masih terjadi ketidaksinkronan data antara Posko KLB Pusat dan Satgas Covid-19 Provinsi Sulut. Diharapkan publik tidak dibingungkan dengan kondisi perbedaan data itu.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Verifikasi Data Covid-19 di Sulut

Setelah dilakukan proses verifikasi data kasus pada, Jumat (20/11/2020), Dandel menyebutkan, ada penambahan 50 kasus baru, bukan 144 kasus seperti yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Pusat. Dengan penambahan itu, maka jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif di Sulut sebanyak 6.260 orang.

“Ada 94 kasus yang double register yang diumumkan malam ini oleh Posko KLB Pusat karena kesalahan dalam aplikasi. Kasus kasus tersebut sudah diumumkan sebagian besar di bulan Oktober,” ungkap Dandel.

Sedangkan untuk kasus meninggal dunia tidak mengalami penambahan, masih tetap berjumlah 231 orang dengan angka kematian atau case fatality rate sebesar 3,69 persen. “Ada penambahan 15 kasus pasien sembuh, jumlah akumulasinya menjadi 5.076 orang, dan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut adalah 81,08 persen,” ujar Dandel.

Dandel juga melaporkan untuk kasus aktif Covid-19 di Sulut sebanyak 953 orang, atau sebesar 15,23 persen.