Sukses

Wujudkan Medan Cantik, Akhyar-Salman Akan Sulap Sudut Kota Menjadi Taman

Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mengusung slogan Medan Cantik.

Liputan6.com, Medan - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mengusung slogan Medan Cantik. Dalam mewujudkan slogan yang diusung pada Pilkada Medan, setiap sudut di kota akan dijadikan taman.

Dalam debat kandidat putaran kedua Pilkada Medan yang digelar di Grand Mercure Hotel, Jalan Sutomo, Sabtu, 21 November 2020, Akhyar mengatakan, Kota Medan harus cantik, karena cantik adalah idaman semua orang.

"Ini akan menjadi prioritas. Kalau sudah cantik, pasti warga tidak akan mau mengganggunya lagi," kata Akhyar.

Selain itu, dalam mewujudkan Medan Cantik seperti tertuang dalam visi misi Akhyar-Salman (AMAN), mereka juga akan menyediakan jalur bersepeda menuju tempat kerja, serta memperluas taman-taman di atap rumah dan gedung bertingkat.

"Kita juga akan kembali menghidupkan becak dayung yang menjadi ikon Kota Medan," sebut Salman, menambahkan penjabaran dari Akhyar.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Program Perempuan dan Anak

Akhyar dan Salman juga memiliki program khusus untuk perempuan dan anak di Kota Medan. Salah satu program untuk perempuan dan anak adalah pembuatan ruang asi serta hak cuti bagi pekerja yang menyusui.

Disampaikan Akhyar, dalam program perempuan dan anak nantinya akan diberikan pelayanan maksimal, khususnya untuk menekan angka stunting dan tumbuh optimal balita. Sebab, perempuan hamil dan setelah melahirkan akan diberikan asupan gizi.

"Disiapkan melalui posyandu di lingkungan masing-masing," ujarnya.

Nantinya ruang-ruang menyusui akan disiapkan di tempat publik, mulai dari di fasilitas pelayanan pemerintahan hingga di pusat perbelanjaan seperti mal. Regulasi mengenai pelayanan ini akan dibuat, supaya setiap tempat publik menyiapkan fasilitas nursery room.

Terkait cuti pekerja bagi ibu menyusui juga akan dilahirkan regulasinya. Harapannya agar hak bayi dalam tumbuh kembangnya bisa maksimal, dan ibu dari bayi juga bisa lebih nyaman serta bahagia mengurus tumbuh kembang anaknya.

"Khusus di lembaga pemerintahan akan disiapkan bank ASI bagi pegawai yang sedang menyusui, sehingga sambil bekerja masih bisa memanfaatkan waktu senggang stok ASI," Salman menandaskan.

3 dari 3 halaman

Menjaga Budaya

Dalam debat kandidat putaran kedua kali ini Akhyar dan Salman kembali menonjolkan sisi budaya. Hal ini pun sejalan dengan visi misi yang mereka usung, menjadikan Kota Medan Berkarakter dengan menjaga tradisi dan budaya.

Akhyar terlihat santai menggunakan baju adat Minang dengan perpaduan kain songket Pandai Singkek warna Hijau Kuning dilengkapi topi Saluak berwarna Kuning.

Salman terlihat santun lewat pakaian adat Jawa dengan khas belangkon yang dipadukan dengan kain batik melingkar di pinggangnya.