Liputan6.com, Yogyakarta- Para seniman Yogyakarta kembali menawarkan sesuatu yang berbeda pada akhir 2020 ini. Sebuah program bernama Jagadmaya.id menjadi cara baru yang dihadirkan untuk menikmati seni visual secara digital.
Perhelatan ini berlangsung mulai 21 November sampai 30 Desember 2020 di www.jagamaya.id. Seni visual yang diinisasi seniman Yogyakarta ini mengajak penikmatnya untuk melintasi ruang dan waktu secara virual dalam format 360. Kacamata virtual reality (VR) pun menjadi alat yang tepat untuk mengapresiasinya.
Jagadmaya.id mengambil tema Multiverse Voyager. Sesuai dengan temanya, para seniman yang menampilkan karyanya pun mengusung visual bertema ruang dan realita yang imajinatif.
Advertisement
Baca Juga
Seniman Yogyakarta, JVMP, yang kerap memainkan instalasi cahaya dalam Sumonar juga memamerkan karyanya dalam Jagadmaya.id
“Tema alam semesta selalu relevan diangkat dalam peradaban manusia, alam semester yang tak terbatas menggambarkan masih banyak semesta-semesta lain di luar peradaban manusia,” ujar Ishari Sahida yang akrab disapa Ari Wulu, Project Director Jagadmaya.id, dalam jumpa pers peluncuran Jagadmaya.id, Sabtu (21/11/2020).
Ia menuturkan Jagadmaya.id menjadi ‘jembatan’ yang menghubungkan dimensi tidak kasat mata atau hiperealitas. Karya-karya yang ditampilkan belum tentu sama dengan dimensi yang menjadi tempat tinggal manusia saat ini.
Menurut Ari Wulu, teknologi 360 yang digunakan untuk menikmati karya seniman Yogyakarta ini hanya instrumen kecil supaya ‘realita palsu’ bisa dirasakan secara nyata.
Seni Visual Cara Menjelajahi Alam Semesta
Selain seniman Yogyakarta, JVMP, ada dua seniman lainnya yang memamerkan karya di Jagadmaya.id. Mereka adalah UVISUAL dan Fajar Yudhistira.
UVISUAL adalah studio seni digital yang dikembangkan dari komunitas multimedia yang telah berkiprah di bidang seni dan teknologi di Bandung sejak 24 Oktober 2014. Fokus utama UVISUAL antara lain, pemetaan video, instalasi seni, visual jockey, augmented reality, dan virtual reality.
Sementara, Fajar Yudistira memulai kariernya di industri kreatif sebagai Visual Jockey di Yogyakarta pada 2007. Ia banyak terlibat dalam proyek dan konser visual, augmented reality, sampai video mapping. Saat ini ia bekerja di salah satu studio pengembang game terbesar di Malaysia.
Salah satu kurator Jagadmaya.id, S. Wibowo J, menuturkan seni visual menjadi salah satu cara menjelajahi alam semesta yang tidak terbatas. Mereka yang menikmati karya para seniman bisa menjelejahi dimensi lain, alam semesta lainnya, yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya.
“Para seniman Yogyakarta dan seniman yang berpartisipasi dalam Jagadmaya.id diajak untuk membuat karya yang menembus batas, ruang, dan waktu,” ucapnya.
Advertisement