Aliansi Pemuda Tolak Kedatangan Rizieq Shihab ke Gorontalo, Apa Alasannya?

Pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab memberi keterangan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Jakarta, Rabu (23/11). Pemeriksaan beragendakan melengkapi berkas sebelumnya di tingkat penyelidikan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Gorontalo - Pemuda Gorontalo yang tergabung dalam Aliansi Peduli NKRI menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Serambi Madinah.

Mereka berdemonstrasi di Bundaran Hulondalo Indah (HI) menegaskan untuk menolak kedatangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Minggu, 22 November 2020.

“Pemuda Peduli NKRI menolak keras kedatangan Habib Rizieq Shihab kalau hanya untuk memecah belah persatuan yang ada di Daerah Gorontalo," kata Aljufri, koordinator aksi.

"Gorontalo adalah daerah yang damai. Falsafah adat yang besendikan syarak, syarak yang bersindikan Kitabullah, dijunjung tinggi masyarakat jadi jangan ganggu kedamainan itu," ujarnya.

Menurut Jufri, penolakan ini juga demi menjaga kondusivitas dan keamanan di Gorontalo. Berkaca dari kejadian kemarin di Kota Jakarta yang banyak menimbulkan masalah.

"Kegiatan yang dibuat jangan sampai merusak fasilitas negara, maka kami pemuda di Gorontalo tidak mau hal itu terjadi terulang lagi," ungkap Aljufri.

"Selain itu, saat ini Indonesia khusunya Gorontalo masih berjuang melawan pandemi, jangan sampai jika beliau datang akan menimbulkan kerumunan massa," dia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin berdalih sudah menindak tegas pelanggaran protokol kesehatan di acara Rizieq Shihab. Tindakan tegas yang dimaksud berupa sanksi denda Rp 50 juta.