Sukses

Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Gandus Hills Palembang Menurun Drastis

TPU Gandus Hills Palembang Sumsel menjadi salah satu lokasi pemakaman jenazah pasien yang terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Palembang - Kasus penularan Covid-19 di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) selama dua bulan terakhir, mengalami penurunan secara signifikan.

Hal ini seiring dengan sedikitnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia, yang dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Gandus Hills Palembang.

Diungkapkan Kepala Seksi Pemakaman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Palembang Sarjan, saat wabah Covid-19 mulai meningkat, setiap harinya ada sekitar 18 jenazah yang dimakamkan di TPU Gandus Hills Palembang.

“Tapi kini, jumlah jenazah yang dimakamkan hanya 1-3 jenazah per harinya. Jumlah ini jauh berbeda dibandingkan beberapa bulan saat awal-awal wabah Covid-19,” ucapnya, Senin (23/11/2020).

Di saat tingginya angka kematian karena terpapar Covid-19, para petugas pemakaman kewalahan menyediakan liang lahat bagi jenazah tersebut.

Namun kini, jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Gandus Hills Palembang menurun drastis. Bahkan pernah dalam satu hari, tidak ada jenazah yang terpapar Covid-19.

Menurutnya, tida semua jenazah yang terpapar Covid-19 harus dimakamkan di TPU Gandus Hills Palembang.

Kondisi tersebut tergantung dari status pasien, apakah dicurigai meninggal dunia karena Covid-19 meskipun hasil swab test belum keluar.

“Sejauh ini tidak ada ditemukan kendala pemakaman di sana. Karena dari 2 hektare lahan yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, baru terisi sekitar 25 persen saja,” ungkapnya.

Di TPU Gandus Hills Palembang, ada empat orang petugas pemakaman yang juga disiapkan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Setelah proses pemakaman usai, APD yang digunakan tersebut harus langsung dimusnahkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Siapkan Liang Lahat

Untuk mengantisipasi lonjakan yang meninggal dunia, dalam bekerja petugas gali kubur selalu menyiapkan dua galian. Hal tersebut bertujuan, jika ada yang dimakamkan dadakan pada malam hari, galian liang lahat sudah siap.

“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya. Ada yang minta dimakamkan secara mendadak pada malam hari, sementara galian belum siap,” ucapnya.

Dari data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palembang, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Gandus mencapai 399 jenazah. Angka ini terhitung per 5 November 2020.