Sukses

1 Keluarga Dibunuh Diduga oleh Teroris MIT, Ratusan Keluarga di Sigi Mengungsi

Pascaserangan terhadap warga Desa Lembantongoa, Sigi, yang diduga dilakukan kelompok MIT, ratusan kepala keluarga mengungsi karena ketakutan.

Liputan6.com, Sigi - Pascaserangan terhadap warga Desa Lembantongoa, Sigi, yang diduga dilakukan kelompok MIT, ratusan kepala keluarga mengungsi karena ketakutan.

Menurut Kepala Desa Lembantongoa, Deki Basalulu, sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Lewono memilih mengungsi usai pembunuhan empat warga oleh kelompok yang diduga anggota MIT pada Jumat (27/11/2020).

Mereka masih takut berada di pemukiman dusun yang berjarak sekitar 16 kilometer dari Jalan Poros Palolo-Napu tersebut, apalagi untuk kembali berkebun.

“warga memilih mengungsi ke Dusun Tokelemo, empat kilometer dari lokasi kejadian, mayoritas mereka petani,” Kades Lembantongoa, Deki Basalulu, mengungkapkan melalui telepon, Sabtu (28/11/2020).

Deki mengatakan warga yang mengungsi itu saat ini membutuhkan bantuan logistik untuk bertahan hidup selama berkebun belum memungkinkan. Untuk kondisi darurat Pemerintah Desa Lembantongoa berinisiatif menyalurkan bantuan beras untuk para pengungsi.

“Kami masih cari solusi untuk warga yang mengungsi. Untuk kondisi darurat, kami ambil sikap menyalurkan 1 liter beras ke pengungsi,” Deki menjelaskan.

Lokasi pembunuhan warga Dusun Lewono itu tergolong terpencil. Selain harus mendaki perbukitan, komunikasi seluler juga belum bisa dilakukan dari lokasi itu. Di sekitar lokasi itu juga terdapat kebun-kebun yang menjadi sumber hidup warga.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini: