Liputan6.com, Padang - Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat, Indra Catri menjanjikan pemerataan jaringan seluler di Sumbar jika menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbar pada pesta demokrasi 9 Desember 2020 mendatang
Pasalnya, ketersediaan jaringan seluler menjadi permasalahan utama bagi pelajar dan mahasiswa, terutama selama pandemi Covid-19 untuk belajar secara daring (online).
Advertisement
Baca Juga
Provinsi Sumatera Barat memang masih terdapat daerah-daerah yang belum terjangkau oleh infrastruktur telekomunikasi atau blank spot, terutama di daerah tertinggal, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Mewujudkan pemerataan konektivitas jaringan telekomunikasi bukanlah hal mudah. Namun ini bisa tercapai dengan mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung," ujar Indra Catri.
Calon Wakil Gubernur Sumbar ini menyebutkan, ketersediaan jaringan telekomunikasi sangatlah penting, terutama dalam mendukung proses belajar di rumah.
Ketersediaan jaringan internet juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat seperti halnya berjualan secara online melalui media sosial ataupun e-commerce.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
404 Titik Blank Spot di Sumbar
Tidak jarang pelajar dan masiswa harus mendaki bukit atau naik pepohonan, untuk mendapatkan jaringan internet selama proses belajar mengajar secara daring.
Konektivitas jaringan seluler, kata Indra Catri, juga berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah.
Jika akses antardaerah sudah terbuka, koneksi jaringan juga lebih mudah dilakukan. Pemerataan jaringan internet menjadi salah satu prioritas utama pihaknya dengan Nasrul Abit jika menang dalam Pilkada Sumbar.
“Pendidikan adalah sektor yang sangat kami perhatikan sebab melalui pendidikan lah terciptanya sumber daya manusia yang unggul untuk membangun daerah ini ke depannya,” tutur Cawagub Sumbar ini.
Setidaknya tercatat 404 titik di provinsi ini yang masih belum tersedia jaringan telekomunikasi atau area blank spot, dan ratusan daerah yang tidak memiliki jaringan internet.
Advertisement