Sukses

Pasar Gede Solo Tutup Setelah 11 Pedagang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sebanyak 11 pedagang di Pasar Gede Solo dinyatakan positif Covid-19 sehingga operasional pasar tersebut ditutup sementara selama satu pekan.

Liputan6.com, Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menutup operasional Pasar Gede Solo mulai Selasa, 1 Desember 2020. Penutupan pasar yang dibangun sejak tahun 1927 itu lantaran sebanyak 11 pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.

Suasana Pasar Gede Harjonagoro pada hari ini terlihat lengang. Pintu masuk utama pasar itu dijaga ketat oleh petugas keamanan. Tidak ada aktivitas perdagangan di pasar yang didirikan pada masa pemerintahan Raja Paku Buwono X. Semua kios yang terletak berderet itu tampak tertutup rapat pintunya.

Aktivitas perdagangan hanya terlihat di Pasar Gede sebelah barat yang menjadi pusat perdagangan buah dan kuliner. Pasalnya, hasil penemuan kasus Covid-19 memang terkonsentrasi di Pasar Gede sisi timur yang menjadi pusat kegiatan perdagangan di pasar yang dirancang oleh arsitek Thomas Karsten.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasar Gede Disterilkan

Melalui Surat Edaran (SE) nomor 067/3004 tentang Penutupan Sementara Waktu Operasional Pasar Gede Kota Solo, Pemkot melarang pedagang kios, los maupun oprokan melakukan aktivitas jual beli selama berlangsungnya penutupan.

Menurut Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, penutupan sementara aktivitas perdagangan di Pasar Gede karena adanya pedagang yang dinyatakan positif Covid-19. Hasil dari pelacakan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Solo, dari tiga pedagang yang awalnya positif Covid-19, kini bertambah menjadi 11 pedagang.

"Pasar Gede ditutup selama satu minggu karena ada 11 pedagang yang terpapar Covid-19," kata dia di Solo, 1 Desember 2020.

Menurut dia, selama penutupan pasar akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi di lingkungan Pasar Gede. Bahkan, ia juga meminta lantai di pasar tersebut ikut dibershkan agar kondisi pasar benar-benar bersih dari virus corona. "Supaya semuanya bersih sekalian," harapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.