Sukses

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pengungsi Banjir De Flamboyan Medan Swab Test

Warga perumahan De Flamboyan, Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang mengungsi akibat banjir menjalani Swab Test. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19.

Liputan6.com, Medan Warga perumahan De Flamboyan, Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang mengungsi akibat banjir menjalani Swab Test. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19.

Kepala Puskesmas Sei Mencirim, dr Juliani mengatakan, Swab Test terhadap korban banjir Medan dilakukan atas anjuran Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Puskesmas kerja sama Dinas Kesehatan Sumut dan Deli Serdang dalam melakukan Swab Test.

"Swab Test dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, khususnya di lokasi pengungsian," kata dr Juiani di posko pengungsi di Batalyon Arhanudse Tanjung Selamat, Sabtu (5/12/2020).

Disampaikannya, di lokasi pengungsian tersebut terdapat sebanyak 350 orang. Pihaknya berusaha melakukan Swab Test kepada seluruh pengungsi banjir. Apabila ada pengungsi yang dinyatakan positif Covid-19, akan langsung diisolasi.

"Mudah-mudahan nanti hasilnya baik," sebutnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Banjir Mulai Surut

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati melaporkan, banjir merendam Kota Medan di beberapa titik.

Saat ini, banjir dengan ketinggian hingga 5 meter pada Kamis, 3 Desember 2020, berangsur surut. Tinggi muka air terpantau antara 30 hingga 60 Cm pada hari ini. Banjir Medan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 2 hilang dan 4.249 KK atau 12.783 jiwa terdampak.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat bersama tim gabungan telah mengevakuasi 181 jiwa, di antaranya anak-anak 67 jiwa dan lansia 26 jiwa," ucap Raditya dalam laporan resmi diperoleh Liputan6.com.

3 dari 3 halaman

Kerugian Akibat Banjir

Disampaikan Raditya, mengenai kerugian materiil akibat banjir Medan, sebanyak 1.493 unit rumah warga dan 1 masjid terendam saat kejadian. Tidak hanya itu, seluas 69 hektare lahan juga terendam banjir.

Banjir dipicu salah satunya akibat hujan berintensitas tinggi sehingga menyebabkan Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Denai meluap. 4 kecamatan terdampak banjir yaitu Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal, dan Kecamatan Medan Tuntungan.

"Terkait banjir kali ini, BPBD Medan segera melakukan penanganan darurat bencana di lapangan, seperti evakuasi warga terdampak, kaji cepat, dan koordinasi dengan instansi terkait," Raditya menandaskan.