Sukses

Gelar Tes Usap Usai 3 Guru Meninggal, 14 Guru di SMP 3 Jekulo Kudus Positif Covid-19

Klaster Covid-19 SMP Negeri 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, makin mengkhawatirkan.

Liputan6.com, Semarang - Usai digelar tes usap terhadap 43 guru SMP Negeri 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebanyak 14 guru di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi, Senin (7/12/2020) mengatakan, dari belasan guru yang positif Covid-19 tersebut, tiga orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, selebihnya menjalani isolasi mandiri.

Ia mengungkapkan belum semua guru yang mengikuti tes usap tenggorokan hasilnya diketahui karena hingga kini baru 30 orang yang hasilnya diketahui.

Tes usap tenggorokan terhadap 43 guru tersebut merupakan hasil penelusuran kontak, setelah ada tiga guru SMP setempat yang meninggal positif Covid-19, meskipun pada perkembangannya ada penambahan guru yang meninggal akibat virus corona.

Selain penelusuran kontak tidak hanya di lingkungan SMPN 3 Jekulo, tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kudus juga melakukan penelusuran kontak terhadap anggota keluarga dari masing-masing guru yang meninggal tersebut guna memastikan ada tidaknya penularan di lingkungan keluarga.

Atas peristiwa tersebut, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus menginstruksikan sekolah setempat untuk menghentikan sementara aktivitas belajar mengajarnya sambil menunggu hasil tes usap tenggorokan.

Sementara pihak sekolah SMP 3 Jekulo memastikan tidak ada siswa yang kontak dengan guru tersebut di sekolahan karena pembelajaran dilaksanakan secara daring. 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini: