Liputan6.com, Palu - Jelang pencoblosan Pilkada 2020, kepolisian daerah Sulawesi Tengah mendapat tambahan ratusan personel Brimob untuk pengamanan.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 400 personel Brimob bantuan dari Mabes Polri dan Polda Kalimantan Barat itu telah tiba di Kota Palu pada Minggu (6/12/2020). Ratusan personel itu akan membantu pengamanan pelaksanaan pilkada mulai dari masa tenang hingga pungut–hitung rekap suara.
Para personel tambahan itu nantinya akan fokus mencegah dan menangani tindak pidana Pemilu, tindak pidana umum, sabotase, serta aksi teror.
Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso mengingatkan para personel yang bertugas mengamankan pilkada agar mengedepankan profesionalitas, ketegasan, serta humanis saat menjalankan tugas. Selain itu, harus ingat menerapkan protokol kesehatan saat bertugas.
"Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan TNI, Linmas, dan KPPS serta unsur lain yang terkait, tampilkan keteladanan di tengah masyarakat, hindari segala bentuk penyimpangan yang dapat menurunkan dan merusak citra Polri,” kata Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso saat Apel Penerimaan Personel BKO di Mapolda Sulteng, Minggu (6/12/2020).
Personel tambahan itu diharapkan memperkuat pengamanan pilkada di Sulteng yang sejak September 2020 telah digelar melibatkan 19.085 personel gabungan dari polri, TNI, Linmas, dan unsur pemerintah daerah. Pengamanan menjadi perhatian serius aparat lantaran Sulawesi Tengah berada di urutan ke-2 daerah dengan potensi gangguan keamanan.
Pilkada 2020 di Sulteng sendiri akan digelar di 7 kabupaten untuk bupati dan wakil bupati, 1 kota untuk wali kota dan wakil wali kota, serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.