Sukses

Pemuda di Palembang Diserang Geng Motor Saat Asyik Joget Tiktok

Lagi asyik joget Tiktok, pemuda di Palembang Sumsel dianiaya oleh sekumpulan anggota geng motor.

Liputan6.com, Palembang - Demam aplikasi tiktok menular ke berbagai kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya di dalam rumah, lokasi merekam aksi joget Tiktok juga dilakukan di ruang publik

Aksi joget ala Tiktok juga digandrungi oleh Alam Leopani (20), pemuda asal Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Alam bahkan tak segan merekam aksi joget diiringi musik dari aplikasi ini, di kawasan komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, pada hari Minggu (6/12/2020) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun ketika asyik merekam aksi jogetnya, Alam langsung diserang oleh orang tak dikenal (OTD) di JSC Palembang.

Alam menceritakan, awalnya dia bersama kedua temannya yaitu Riko dan Ari sedang asyik merekam aksi jogetnya di aplikasi Tiktok.

Tiba-tiba ada geng motor sekitar 20 orang langsung mengepungnya. Salah satu pengendara sepeda motor tersebut, langsung turun dari kendaraannya dan mengarahkan pisau ke arahnya.

"Kurang lebih 20 orang saya tidak kenal. Ada yang mencabut pisau dan langsung mau menyerang," katanya saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Senin (7/12/2020).

Dia bersama kedua temannya pun langsung melarikan diri. Namun karena hilang konsentrasi, akhirnya Alam terpeleset.

Pelaku yang mengejarnya langsung menusuknya di bagian punggung dan tangan kanan. Setelah menganiaya korban, pelaku dan rombongannya meninggalkan korban yang sudah tak berdaya.

“Saya langsung dibantu teman-teman dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang pakai sepeda motor,” ujarnya.

Karena tidak mengenal satu orang pun geng motor tersebut, Alam bingung mengapa dirinya yang dianiaya oleh OTD tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Kecurigaan Korban

Namun dia sempat curiga, jika salah satu temannya yang mempunyai masalah dengan geng motor tersebut. Tapi dia juga tidak bisa memastikan kecurigaannya tersebut.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, laporan korban telah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh Sat Reskrim Polrestabes Palembang Sumsel.

"Kita akan proses, laporan korban sudah kita terima," ungkapnya.