Liputan6.com, Pekanbaru - Hampir dua pekan Gubernur Riau Syamsuar dirawat karena Covid-19. Beberapa hari belakangan, beredar kabar orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu kondisinya memburuk sehingga perawatannya dirujuk ke rumah sakit milik pemerintah.
Ada juga kabar menyebut Gubernur Riau Syamsuar dilarikan ke perawatan Intensive Care Unit (ICU) karena kondisi kesehatannya memburuk. Semua kabar ini dibantah oleh juru bicara Satgas Covid-19 di Riau, dr Indra Yovi.
Advertisement
Baca Juga
Yovi menyatakan sudah bertemu dengan Gubernur Riau di ruang perawatan Pinere Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru.
"Kondisinya stabil, baik, komunikasi baik, tidak demam dan tidak di ICU," tegas Yovi di Pekanbaru.
Terhitung 14 Desember 2020, Yovi menyebut sudah 13 hari Gubernur Riau Syamsuar beserta istri jalani perawatan Covid-19. Yovi menyebut gubernur minta doa dari masyarakat agar lekas pulih.
"Beliau meminta doa kepada seluruh masyarakat Riau, semoga beliau lekas sembuh dan dapat beraktivitas seperti sediakala," kata Yovi.
Yovi menjelaskan, gubernur sebelumnya jalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta. Beberapa hari kemudian dipindah ke RSUD atas permintaan sendiri dan keluarga.
"Supaya dekat dengan rumah dan beberapa faktor yang dipertimbangkan, ini rahasia pasien," ucap Yovi.
Selain mendoakan Gubernur Riau Syamsuar, Yovi berharap masyarakat jangan lelah menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
"Selalu pakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan," tegas Yovi.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video pilihan berikut ini:
Ditangani 11 Dokter
Sementara itu, Direktur RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly Husnedy menyebut ada 11 dokter yang menangani Gubernur Riau Syamsuar bersama istri. Beberapa di antaranya dokter spesialis.
"Ada dokter spesialis paru, anastesi, spesialis jantung hingga penyakit dalam," ucap Nuzelly.
Nuzelly menjelaskan, para dokter itu saling berkoordinasi dan rutin mengecek kesehatan kesehatan gubernur beserta istrinya.
"Kondisi terkini gubernur dalam keadaan baik dan stabil," ucap Nuzelly.
Nuzelly menyatakan, gubernur dipindah ke RSUD bukan karena kondisinya kesehatan memburuk melainkan permintaan keluarga. Selain itu, ada juga pertimbangan lain.
"Agar perawatannya dapat menggunakan alat lebih lengkap," kata Nuzelly.
Advertisement