Nasib Beruntung Bocah 9 Tahun Usai Hilang di Gunung Poga Bone Bolango

Tasya Manopo, bocah perempuan berumur 9 tahun yang hilang di Gunung Poga, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango akhirnya ditemukan. (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Tasya Manopo, bocah perempuan berumur 9 tahun yang hilang di Gunung Poga, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo akhirnya ditemukan. Tasya ditemukan di gunung yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari pemukiman warga.

Kapolsek Suwawa AKP.Raden Dian Nugraha Wijaya membenarkan peristiwa bocah hilang di gunung tersebut. Menurutnya bocah tersebut dikabarkan hilang pada Senin (14/12/2020).

"Ia benar, Pihak keluarga awalnya datang melaporkan itu, nah, berdasarkan informasi tersebut kami langsung melakukan penelusuran dibantu oleh anggota TNI," kata Raden.

Berdasarkan keterangan dari kakak korban, kata Raden, saat itu mereka sedang berada di kebun bersama adiknya Tasya. Selang beberapa jam kemudian, korban akhirnya pamitan untuk pergi untuk mandi.

"Dia pamit untuk mandi di sungai yang lokasinya cukup dekat dengan kebun mereka," ujar Raden berdasarkan keterangan kakak korban.

Namun setelah beberapa jam, korban tak kunjung pulang. Kakaknya yang mulai khawatir adiknya hilang di gunung memutuskan untuk menyusulnya. Dari kejauhan ia berusaha memanggil adiknya namun tidak ada jawaban.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Detik-Detik Dramatis Evakuasi Nenek 92 Tahun yang Hilang 4 Hari di Tengah Hutan

2 dari 2 halaman

Ditemukan dalam Kondisi Lemas dan Pucat

"Setelah disusul di sungai adiknya sudah tidak berada di tempat," jelas AKP Raden Dian Nugraha.

Akhirnya Pihak Kepolisian, TNI dan Pemerintah Desa setempat, langsung bergegas datang dan menyusuri sungai dan hutan lebat yang diduga kuat tempat hilangnya bocah tersebut.

Anggota pun sempat kesulitan mencari korban disebabkan lebatnya hutan, mereka kemudian memutuskan menghentikan pencarian untuk sementara waktu dan direncanakan dilanjutkan besok.

"Namun dalam perjalanan pulang, tak menyangka jika anggota kami menemukan korban sudah dalam kondisi lemas, badannya pucat kering diduga karena kelelahan," tuturnya.

"Akhirnya langsung kami berikan makan dan dibawa ke pemukiman warga dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," ia menandaskan.