Sukses

Tertangkap Basah Curi Janda Bolong, 3 Remaja di Medan Nyaris Diamuk Warga

Aksi pencurian yang dilakukan 3 orang remaja diketahui oleh warga. Mereka tertangkap basah saat mencuri bunga janda bolong atau dengan nama latin Monstera adansonii di Jalan Halat, Kelurahan Kota Matsum 4, Kecamatan Medan Area, Medan.

Liputan6.com, Medan Aksi pencurian yang dilakukan 3 orang remaja diketahui oleh warga. Mereka tertangkap basah saat mencuri bunga janda bolong atau dengan nama latin Monstera adansonii di Jalan Halat, Kelurahan Kota Matsum 4, Kecamatan Medan Area, Medan. Para pelaku nyaris diamuk warga.

Seorang saksi mata, Ray mengatakan, aksi para pelaku diketahui pada Kamis, 17 Desember 2020, sekitar pukul 04.00 WIB. Para pelaku masing-masing berinisial MR (17), FS (16), dan R (15).

"Mereka bukan orang sini. Mereka warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Merdeka, Kecamatan Medan Maimun," kata Ray, Jumat (18/12/2020).

Diungkapkan Ray, aksi pencurian bunga janda bolong diketahui saat mereka sedang melakukan ronda. Saat keliling kampung, mereka melihat 3 orang remaja tersebut membawa karung masuk ke gang.

"Kami sudah curiga melihat gerak-gerik mereka," ungkapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mencurigakan

Mencurigakan, Ray dan beberapa orang lainnya yang saat itu ronda mengikuti. Kemudian mereka melihat 3 remaja tersebut memanjat pagar rumah warga dan mengambil sandal milik penghuni.

"Mereka awalnya curi sandal pemilik rumah yang berada di teras," ujarnya.

Setelah mencuri sandal, para pelaku kemudian mencabut bunga janda bolong dari dalam pot di rumah tersebut. Setelah mencabut bunga dan hendak membawa kabur, para pelaku langsung diteriaki maling.

"Kami teriaki maling. Bingung mereka, enggak bisa lari dan langsung diamankan," terang Ray.

Saat diinterogasi warga, pencurian bunga janda bolong diotaki oleh MR, yang sudah beraksi mencuri bunga setidaknya 2 kali sebelum ini. Sedangkan FS dan R mengaku hanya ikut-ikutan.

3 dari 3 halaman

Dipulangkan

Diakui Ray, terkait aksi pencurian tersebut, warga sangat geram. Karena melihat para pelaku masih berstatus remaja, mereka tidak tega menghakimi dan memanggil Kepala Lingkungan (Kepling).

Kepling yang mendapat laporan aksi pencurian janda bolong menghubungi pihak Polsek Medan Area. Sementara pemilik bunga tidak mau memperpanjang masalah ini.

"Mereka (pelaku) dipulangkan setelah keluarganya datang dan meminta maaf," Ray menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.