Liputan6.com, Gorontalo - Pencarian dua nelayan yang hilang di perairan Teluk Tomini, Provinsi Gorontalo akhirnya mulai mendapatkan titik terang.
Setelah empat hari lamanya dilakukan pencarian oleh Basarnas Gorontalo, nelayan asal Desa Yipilo, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato itu, satu orang akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Advertisement
Baca Juga
Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal tersebut bernama Hartom Hulopi. Jenazah Hartom ditemukan mengapung di sekitar Pulau Lahe yang tak tak jauh dari lokasi tempat mereka mencari ikan.
"Satu korban kami temukan mengapung di bibir pantai Pulau Lahe dengan posisi tertelungkup," kata Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra.
"Sedangkan, korban yang satunya lagi masih terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan Basarnas, Polri, dan BPBD," ujarnya.
Sebelumnya, tiga nelayan di Pohuwato dihantam ombak saat melaut di perairan Marisa pada Jumat (18/12/2020). Satu orang ditemukan selamat.
Sementara, dua dinyatakan hilang. Setelah dilakukan pencarian satu nelayan ditemukan dalam kondisi meninggal. Sementara, satu lainnya masih dinyatakan hilang.
Tim gabungan sempat kesulitan melakukan proses pencarian disebabkan oleh gelombang tinggi. Bahkan, pencarian korban tersebut saat ini turut menggunakan helikopter milik Polair Polda Sulawesi Utara.
"Kesulitan karena memang gelombang cukup tinggi, akhirnya kami mendapat bantuan peminjaman helikopter dari Polda Sulut dan kami pantau melalui udara," ia menandaskan.