Pesona Puncak Guha, Eksotisme Gua Alam di Pesisir Selatan Garut

Hamparan laut yang luas memberikan sensasi berbeda saat anda menikmati wisata di kawasan wisata Puncak Guha, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Bingung liburan ke mana akhir tahun saat pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda mereda, mungkin bisa mencoba destinasi wisata alam dan pantai di wilayah selatan Garut, Jawa Barat, yang satu ini. Selain alami, juga pesona lautnya tak kalah indah.

Berada di jalur lalu-lintas pesisi selatan Jawa, destinasi wisata Puncak Guha memang terlihat mempesona. Memiliki bukit alami yang terbentuk di atas karang, kilau Puncak Guha memang menjanjikan.

Bentangan alam yang begitu indah, serta suasana deburan ombak pantai yang berada di bawahnya, terlihat jelas saat Anda memandang di atasnya.

“Wooow keren, saya baru pertama kali melihat keindahan alam yang begitu indah ini di kawasan pantai Garut,” ujar Hasanah Kartika (18), salah seorang pengunjung asal Garut, di lokasi wisata Puncak Guha, Minggu (20/12/2020).

Ungkapan dara cantik asal kota dodol ini memang tidak berlebihan. Memiliki hampatan rumput alami yang mempesona, kawasan wisata puncak Guha memang berbeda dibanding dengan spot wisata pantai lainnya, di pesisir pantai selatan Garut saat ini.

Memiliki ketinggian sekitar 100 meter di atas pantai, spot wisata yang berada di Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang ini, memiliki empat guha atau goa alam di dalamnya, sebagai habibat asli beberapa jenis burung mulai walet, sriti, kelelawar hingga burung lainnya.

Selain hembusan angin pantai dan indahnya alam, kehadiran tumbuhan yang memayungi kawasan wisata Puncak Guha, dijamin membuat siapapun betah berlama-lama menghabiskan liburan.

Tidak hanya itu, lokasinya yang berada di atas ketinggian, kerap dijadikan sebagai salah landasan terbang olahraga ekstrem paralayang. Hamparan luas pantai, serta bentangan daratan yang berada di bawahnya, memberikan kesenangan tiada tara.

“Sangat rekomended (rekomendasi) untuk dicoba, sangat indah,” ujar Hasanah menegaskan menyampaikan kekagumannya.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Di masa PSBB transisi ini, beberapa tempat wisata memang sudah diizinkan buka kembali. Namun bukan berarti membuat kita lengah akan bahaya dari penularan virus corona. Selain harus menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko penularan co...

2 dari 3 halaman

Sensasi Gua Alam

Berada di atas ketinggian, merupakan salah satu keunggulan berwisata di kawasan wisata Puncak Guha, Garut, Jawa Barat.(Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Ihsan, (35), salah satu pengelola kawasan wisata Puncak Guha menyatakan, terbukanya akses jalan nasional lingkar selatan Jawa yang melintasi daerah Garut, memberikan secercah harapan hidupnya potensi wisata di sepanjang pesisir selatan Garut.

“Asal ada investor yang datang, Garut bisa menjadi alternatif menarik untuk wisata pantai,” ujarnya.

Menurut Ihsan, keberadaan Puncak Guha memiliki syarat menjadi wisata unggulan pantai di kawasan pantai selatan Garut ke depan. Selain masih alami, kawasan yang berada di atas bukit itu, terbilang aman dari ancaman tsunami.

Saat ini, ada empat gua alam yang saling berhubungan satu sama lainnya yang menjadi daya tarik para pengunjung saat berada di puncak Guha. Sementara deburan ombak, persis berada di bawahnya.

“Dulu saat kampanye, pak Gubernur Ridwan Kamil sempat ke sini dan takjub akan alamnya,” ujar dia, menggambarakan kekagumanan orang nomor satu di Jawa Barat itu.

Memang cukup berasalasan, meskipun jalan sepanjang 500 meter menuju kawasan Puncak Guha belum tersentuh pembangunan alias masih tanah, namun sejak pertama kali Anda menginjakan kaki di sana, hamparan panorama indah alam sekitar, bakal langsung tersaji.

“Kadang beberapa pengunjung sengaja meggelar camping di sini,” ujarnya.

Namun sayang datangnya pandemi Covid-19, membuat kawasan Puncak Guha merana, jumlah kunjungan pun terus menyusut. Padahal sebelum datangnya virus dari Wuhan Cina itu, jumlah kedatangan pengunjung bisa mencapai ratusan saat libur panjang tiba.

3 dari 3 halaman

Butuh Promosi

Ihsan menyatakan, salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan kawasan wisata Puncak Guha, akibat minimnya promosi mengenai potensi wisata di sana.

“Mungkin Pemda Garut bisa lebih gebyar mempromosikan,” kata dia.

Saat ini promosi yang ditempuh, baru sebatas media sosial termasuk informasi dari mulut ke mulut antar pengunjung yang pernah mengunjungi kawasan Puncak Guha.

“Dulu pernah ada acara salah satu televisi tapi hanya sebentar,” kata dia.

Bagi Anda yang masih bingung mencari lokasi wisata berkualitas dengan harga murah, tidak ada salahnya memasukan kawasan Puncak Guha Garut, sebagai destinasi baru yang wajib dikunjung. Selamat menikmati.