Liputan6.com, Mamuju - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tengah bersiap membuka kembali aktivitas belajar tatap muka di sekolah, meski pandemi Covid-19 di Indonesia belum ada tanda-tanda berakhir. Pemkab Mamuju rencananya akan membuka kembali sekolah pada awal tahun 2021. Bahkan Pemkab Mamuju telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait pada Rabu, 23 Desember 2020, kemarin.
Terkait hal itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan, saat ini pihak sekolah sudah 90 persen siap untuk melaksanakan metode pembelajaran tatap muka di sekolah. Mengingat, katanya, metode belajar jarak jauh atau daring yang dilakukan selama ini dinilai tidak efektif, utamanya bagi daerah yang tak terjangkau jaringan internet.
"Kami semua setuju untuk kembali membuka sekolah dengan metode belajar tatap muka. Tentunya, keputusan itu setelah dilakukan kajian dan analisa yang matang," kata Habsi kepada wartawan.
Advertisement
Baca Juga
Habsi menambahkan, dalam pelaksanaannya, protokol kesehatan akan diperketat dan tidak semua sekolah dapat melakukan metode belajar tatap muka, utamanya yang berada di zona merah penularan Covid-19. Sekolah yang diizinkan melakukan metode itu hanya sekolah yang berada di zona hijau.
"Kita sudah melakukan pemetaan wilayah, mana sekolah yang rentan, dan yang layak melakukan metode belajar tatap muka bersama dengan Satgas Covid-19," katanya.
Maski sekolah itu berada di zona hijau, tak serta merta mendapatkan izin untuk melakukan metode belajar tatap muka. Bagi sekolah yang memiliki akses internet yang memadai maka tetap malakukan metode belajar secara daring demi menghindari resiko penularan Covid-19.
"Yang paling utama dapat melakukan metode belajar tatap muka adalah sekolah yang masih kesulitan mengakses jaringan internet," tutup Habsi.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.