Sukses

Tren Kasus Covid-19 di Sulut Menurun, Apa Penyebabnya?

Jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut menjadi 9.345 orang, jumlah kasus sembuh 6.686 orang, meninggal 298 orang, serta kasus aktif 2.361 orang.

Liputan6.com, Manado - Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel mengungkapkan, dalam enam hari terakhir ini ada penambahan 367 kasus baru positif Covid-19 di Sulut. Dibanding pekan sebelumnya, ada tren penurunan jumlah kasus baru Covid-19.

“Jumlah kasus di Sulut ini menurun dibandingkan periode yang sama pada minggu sebelumnya yang mencapai 641 kasus,” ujar Dandel, Jumat (25/12/2020).

Meski mengalami penurunan, Dandel mengatakan, perlu diingatkan bahwa penurunan kasus ini juga banyak dipengaruhi oleh menurunnya output hasil lab, karena adanya hari libur Natal dan Tahun Baru.

“Adapun pada Jumat 25 Desember ada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di SulutSulut sebanyak 65 kasus baru, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 9.302 orang,” ungkapnya.

Untuk 65 kasus baru itu berasal dari Manado 5 kasus, Bitung (4), Tomohon (20), Minahasa (2), Minahasa Selatan (3), Minahasa Utara (12), Kotamobagu (3), Bolmong (7). Selanjutnya Bolmong Timur (3), dan Kepulauan Sangihe 6 kasus.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Persentase Kematian Covid-19

“Untuk jumlah kasus aktif sebanyak 2.420 kasus, atau sebesar 26,2 persen,” ujar Dandel.

Selanjutnya pada Sabtu (26/12/2020), Dandel melaporkan ada penambahan 43 kasus baru positif Covid-19 di Sulut.

Dengan demikian, jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut menjadi 9.345 orang, jumlah kasus sembuh 6.686 orang, meninggal 298 orang, serta kasus aktif 2.361 orang.

“Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 26 Desember 2020 adalah 71,54 persen,” ujar Dandel.

Untuk angka kematian pasien Covid-19 di Sulut sebesar 3,19 persen dan kasus aktif sebesar 25,27 persen.