Sukses

Waspada, Zona Covid-19 di Sulawesi Selatan Makin Memerah

Menjelang akhir tahun, dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, tak ada lagi daerah yang masuk dalam zona hijau Covid-19.

Liputan6.com, Makassar - Berdasarkan peta zonasi risiko Covid-19 tak ada lagi wilayah yang masuk dalam zona hijau penyebaran Covid-19 di Sulawesi Selatan. Padahal sebelumnya, Kota Palopo dan Kabupaten Tana Toraja masuk dalam zona hijau. 

"Sejak 20 Desember lalu, menunjukkan tidak ada lagi zona hijau di Sulsel. Mayoritas kabupaten dan kota berada di zona oranye. Kecuali Pinrang dan Tana Toraja di zona kuning dan Palopo yang justru masuk zona merah,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito di Makassar, beberapa waktu lalu. 

Satgas Covid-19 pun meminta pemerintah daerah agar lebih serius dalam menanggulangi penyebaran virus yang tengah menjadi pandemi itu. Padahal, lanjut Wiku, beberapa bulan sebelumnya kondisi kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan telah membaik. 

"Kini parah lagi. Di Bone, salah satu kabupaten yang selama ini relatif aman dari Covid-19, saat ini mulai ketar-ketir," lanjut Wiku. 

Menurut Wiku, tren kenaikan kasus Covid-19 ini terjadi usPilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu. Selain itu jumlah pemeriksaan spesimen yang juga naik hingga dua kali lipat. 

"Di Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa skornya sudah mendekati zona merah," sebut Wiku. 

Wiku berharap kepala daerah dan masyarakat harus benar-benar serius dalam menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Zonasi risikonya yang sudah mendekati zona merah menandakan kondisi makin memburuk.

"Jangan lengah dalam penanganan Covid-19. Kalau masuk zona merah, maka semakin banyak masyarakat terancam keselamatannya," ujar dia.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut: