Sukses

Tak Ada Konvoi dan Pesta Pergantian Tahun di Sulut

Menurutnya, data perkembangan Covid-19 di Sulut naik cukup signifikan dan sudah ada 8 wilayah kabupaten dan kota yang berada pada zona merah.

Liputan6.com, Manado - Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra mengimbau kepada seluruh masyarakat agar merayakan pergantian tahun secara sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita harapkan masyarakat Sulut untuk tetap berada di dalam rumah selama malam pergantian tahun, kita jaga diri kita masing-masing, jaga lingkungan dan jaga keluarga supaya kita bisa masuki malam tahun baru dalam keadaan sehat," ujarnya, Selasa (27/12/2020).

Kapolda Sulut mengajak kepada semua pihak untuk dapat melewati malam pergantian tahun dengan kesederhanaan, tidak menggelar pesta, tidak melakukan arak-arakan atau konvoi. Juga tidak menyalakan petasan yang dapat mengganggu warga serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Jika didapati ada yang melanggar, kita akan memberikan peringatan. Jika tindakan peringatan tidak ditaati, aturan hukum itu ada bagaimana kita menghadapi masyarakat yang tidak menaati apa yang kita imbau kepada masyarakat," tegas Panca Putra.

Kapolda mengatakan, saat ini Kapolri sudah mengeluarkan 2 Maklumat terkait kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yang pertama Maklumat Nomor 3/IX/2020 saat menghadapi Pilkada Serentak dan Maklumat Nomor 4/XII/2020 saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Juga ada Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara tentang pelaksanaan Natal dan pergantian tahun di masa pandemi covid-19 di Sulut.

"Ini harus kita patuhi bersama untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 karena keselamatan rakyat adalah panglima tertinggi," ucap Panca Putra.

Menurutnya, data perkembangan Covid-19 di Sulut naik cukup signifikan dan sudah ada 8 wilayah kabupaten dan kota yang berada pada zona merah. Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh Polda Sulut bersama aparat terkait lainnya dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, antara lain Gerakan Sulut Sejuta Masker, hingga pelaksanaan Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan.   

"Mudah-mudahan kita bisa menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan mewujudkan Sulut yang lebih baik lagi ke depan, dan bisa menangani Covid-19 ini," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut: